TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan TKI dari Malaysia dan Arab Saudi Tiba di Bandara Soetta

KKP memeriksa kesehatan mereka secara ketat

ISTIMEWA

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 830 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia dan Arab Saudi kembali ke Indonesia, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten hingga Jumat (10/3). Di sana, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I memeriksa kesehatan mereka.

Hal itu dilakukan agar 830 WNI yang diketahui mayoritas merupakan tenaga kerja itu,  benar-benar dipastikan terbebas dari virus SARS-CoV-2, sebelum diperbolehkan meninggalkan bandara.

Baca Juga: Ini Penjelasan Soal 208 WNA Tiongkok yang Tertahan di Bandara Soetta

1. Ratusan WNI itu jalani pemeriksaan tambahan pemeriksaan kesehatan

(IDN Times/Candra Irawan)

Kepala KKP Kelas I Bandara Soetta, Anas Maruf mengatakan, para Pekerja Migran Indonesia (dulu disebut Tenaga Kerja Indonesia/TKI) tersebut menjalani pemeriksaan tambahan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Pertama adalah wawancara dan penyelidikan epidemologi, lalu kedua dilakukan pengamatan pada gejala dan yang ketiga dilakukan tes saturasi oksigen," jelasnya, Jumat (10/4).

2. KKP lakukan tes cepat kepada pekerja migran itu

Rapid test COVID-19 dengan sistem "drive thru" kepada pengguna kendaraan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Anas menjelaskan, pihaknya juga melakukan tes cepat atau rapid test kepada mereka, untuk mengetahui secara dini, apakah ratusan WNI tersebut terinfeksi COVID-19 atau tidak.

"Yang kita lihat mereka agak sakit atau batuk, kita lakukan pemeriksaan menggunakan rapid test secara selektif atau random," ujarnya.

3. KKP pastikan 830 WNI itu negatif COVID-19

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Hasilnya, lanjut Anas, petugas tidak menemukan WNI yang terinfeksi COVID-19 dan mereka diperbolehkan meninggalkan bandara serta melanjutkan perjalanannya ke kampung halaman masing-masing.

"Tidak ada yang mengarah ke COVID-19, maka kemudian kita release mereka. Kita berikan clearance kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya