TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Millennial Wajib Tahu, Inilah Daftar 7 Pahlawan Banten

Ada beberapa tokoh yang menjadi pahlawan nasional

BPUPKI (wikimedia.org/Arsip Nasional Republik Indonesia)

Serang, IDN Times - Sebentar lagi Indonesia memperingati Hari Pahlawan, yakni pada 10 November. Dari Banten, ada sejumlah tokoh penting yang turut berkontribusi dalam perjuangan Indonesia untuk merdeka.

Sebagai millennials, kamu perlu tahu siapa saja pahlawan dari Banten untuk menghargai jasa-jasanya dalam membangun Banten dan negara Indonesia.

Sebetulnya, banyak pahlawan yang berasal dari Banten, namun berikut ini beberapa di antaranya yang wajib kamu tahu ya

Baca Juga: Kampus Negeri di Banten, dari Untirta Hingga STAN 

1. Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa (Alchetron)

Ageng Tirtayasa merupakan salah satu pahlawan nasional asal Banten yang pernah memimpin kesultanan Banten pada periode 1651-1683. Pada masa kepemimpinannya tersebut, Ageng Tirtayasa banyak memimpin perlawanan untuk menyerang Belanda yang merugikan Kesultanan Banten.

Sultan Banten ke-6 yang diberi gelar Sulhan Abdul Fattah Al-Mafaqih ini berhasil ditangkap dan dipenjarakan di Batavia tahun 1683. Setelah berjuang demi kesultanan Banten, dia akhirnya meninggal dalam penjara dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Raja-Raja Banten.

Baca Juga: Jejak Langkah Perjuangan Sang Residen Banten Tubagus Ahmad Chatib

2. KH Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani

Dok. Dinsos Kota Serang.co.id

K.H. Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani merupakan seorang ulama yang juga menjadi salah satu tokoh yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pria kelahiran Banten, 19 Juni 1966 ini pernah menduduki beberapa jabatan penting, salah satunya menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Agung.

Pahlawan Banten ini juga pernah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) dan menduduki kursi BPPK dan MPRS. Dalam memajukan agama dan umat, K.H. Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani menjadi pencetus berdirinya Perusahaan Alim Ulama (PAU).

3. Syafruddin Prawiranegara

wikimedia.org

Pahlawan asal Banten selanjutnya adalah Syafruddin Prawiranegara.  yang dulunya berperan sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selain menjadi ketua PDRI, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri, Wakil Perdana Menteri, dan Gubernur Bank Indonesia.

Dia ditugaskan menjadi ketua PDRI oleh Soekarno saat banyak kota di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1948. 

4. KH Abdul Fatah Hasan

BPUPKI (Wikimedia.org/Arsip Nasional Republik Indonesia)

KH Abdul Fatah Hasan menjadi seorang ulama asal Banten yang menjabat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan turut menjadi pejuang kemerdekaan. Selain menjadi anggota BPUPKI, dia juga menjadi anggota KNIP dan pernah menjadi Wakil Bupati Serang pada periode 1945-1949.

5. KH Syam’un

KH Syam’un (Wikimedia/Permana, Rahayu. (2004). Kyai Haji Sjam'un (1883-1949) Gagasan dan Perjuangannya)

Tidak hanya KH Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani, K.H Syam’un juga termasuk ulama, pahlawan Banten yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. K.H Syam’un saat itu berperan sebagai seorang Brigadier Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dia menjadi pejuang kemerdekaan Indonesia dengan menentang pemerintahan Hindia Belanda yang berkuasa di kawasan Banten. K.H Syam’un kini telah dianugerahi gelar sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018 lalu.

Baca Juga: Nyimas Gamparan, Kisah Pendekar Perempuan di Tanah Jawara

6. Nyimas Gamparan

Dokumentasi Museum Multatuli

Tokoh pejuang wanita Indonesia juga ada yang berasal dari Banten, dan salah satunya adalah nyimas gamparan. Selain Nyimas Gamparan, masih ada tokoh pejuang wanita lainnya yang juga berasal dari Banten bernama Nyimas Melati.

Berita Terkini Lainnya