Masyarakat Baduy Tolak Wisatawan Masuk ke Wilayah Mereka
Apalagi wisatawan dari wilayah zona merah COVID-19!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Kendaraan-kendaraan yang hendak ke kawasan pemukiman Baduy Lebak dipaksa putar balik, Sabtu (30/5). Kawasan ini masih ditutup dari orang luar.
"Hari ini, puluhan kendaraan yang hendak mengunjungi kawasan pemukiman Baduy diputarbalikan," kata Ipda Jaman Malik, seorang petugas penjagaan di pintu gerbang Baduy Ciboleger Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Hal itu dilakukan untuk mencegah wabah COVID-19 masuk pemukiman Baduy.
Baca Juga: Tetap Gelar Ritual di Tengah Pandemik, Tetua Baduy: Kami Takut Kualat
Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal
1. Termasuk warga dari DKI Jakarta, ini lima wilayah yang diutamakan untuk tidak masuk pemukiman Baduy
Menurut Jaman, masyarakat Baduy yang berpenduduk 11.600 jiwa itu menolak wisatawan dari luar daerah masuk ke wilayah mereka, apalagi jika pendatang itu berasal dari zona merah penyebaran COVID-19 seperti DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, dan Depok.
"Kami sudah tiga hari terakhir ini melakukan penjagaan di pintu gerbang masuk kawasan pemukiman Baduy," kata Ipda Jaman Malik.
Baca Juga: Ritual Kawalu, Lockdown ala Suku Baduy
Baca Juga: Warga Baduy Jalan Puluhan Km demi Silaturahmi ke Bupati dan Gubernur