TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengumpulan Dana untuk Dai di Tangsel Belum Ada Realisasi

Untuk pengumpulan dana ini, MUI gandeng ACT

Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia (mui.or.id)

Tangerang Selatan, IDN Times - Nama Care For Humanity (ACT) kini tengah menjadi sorotan. Selain masalah pengelolaan dana sumbangan, ACT pun pernah menggandeng berbagai lembaga, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menggalang dana bagi dai di sejumlah wilayah Indonesia. 

DI Tangerang Selatan sendiri, program yang dinamai Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia itu belum sempat direalisasikan. Hal itu disampaikan Sekretaris MUI Tangsel H Abdul Rajak saat dihubungi IDN Times, Selasa (5/7/2022). 

Baca Juga: Cerita Ahyudin soal Dana Dikelola ACT Hampir Rp3 Triliun

1. MUI Tangsel belum menerima sosialisasi apapun mengenai Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia diluncurkan pada September 2021. Dikutip dari mui.or.id, gerakan ini muncul dari kekhawatiran pandemik COVID-19 pun berdampak pada para dai. 

Abdul Rajak mengungkap, MUI pusat belum memberikan sosialisasi bagaimana pengumpulan dana ini berlangsung. "Teknisnya pun kami tidak menerima (informasi)," kata dia.

Oleh karena itu, MUI Tangsel belum merealisasikan apapun mengenai pengumpulan dana bagi peningkatan kesejahteraan dai itu. 

2. Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia diutamakan bagi daerah pedalaman

MUI Gelar Standardisasi Dai (mui.or.id)

Menurut Abdul Rajak, program Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia diutamakan bagi daerah di pedalaman.

"Sedangkan Tangsel bisa dibilang perkotaan. Ini kan membahas masalah peningkatan kesejahteraan para dai ya," jelasnya. 

3. MUI Tangsel dan ACT hanya kerja sama secara musiman

Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Sejauh ini, imbuhnya, MUI Tangsel dan ACT memang pernah bekerja sama dalam penggalangan dana, tapi bukan untuk kesejahteraan para dai. 

"ACT memang pernah jemput bola, mendatangi rumah ketum, kantor, untuk mengajak penggalangan dana. Waktu itu itu untuk Palestina dan gempa nasional," jelasnya. 

Kerja sama itu pun, imbuhnya, sekitar dua tahun lalu. "Kerja sama tidak formal. Musiman. ACT yang agresif mendatangi (MUI Tangsel)," jelasnya.

Baca Juga: Benyamin Ingatkan Warga Tangsel untuk Segera Vaksinasi Booster

Berita Terkini Lainnya