TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Dua Hari Dibuka, Sekolah di Kota Serang Kembali Ditutup 

Zonasi resiko penularan berubah menjadi oranye

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kota Serang kembali ditutup. Padahal, Pemerintah Kota Serang baru dua hari mengizinkan sekolah kembali dibuka untuk melakukan pembelajaran.

Hal ini merujuk berdasarkan surat berkop Walikota Serang Nomor : 338/691/Diskominfo/2020 tertanggal 19 Agustus 2020. Surat bersifat penting merujuk surat Walikota Serang Nomor 421/592.Setda/2020  tanggal 14 Agustus 2020 tentang Permohonan Izin Pembelajaran Tatap Muka.

"Iya betul pembelajaran tatap muka ditunda kembali sampai aman," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Serang Hari Pamungkas saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda, Gubernur: Jangan Sampai Ada Korban

1. Zonasi resiko penularan meningkat menjadi oranye

Sekolah di Lebak mulai berlakukan belajar tatap muka (ANTARANews)

Hari menjelaskan, penundaan belajar tatap muka ini karena zonasi dan resiko penularan virus corona atau COVID-19 di Kota Serang mengalami peningkatan. Berdasarkan peta zonasi dan risiko yang terdapat di www.covid-19.go.id tertanggal 19 Agustus 2020, Kota Serang menjadi zona oranye (dengan risiko sedang).

"Kita melihat dari peta zonasi dan risiko yang di-update oleh Satgas COVID-19 nasional kan. (Kota Serang) sudah berubah dari kuning ke oranye artinya sudah tidak aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka," katanya.

2. Zona oranye harus menggelar sekolah jarak jauh

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Ia menjelaskan berdasarkan imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi daerah yang menjadi zona oranye atau sedang diwajibkan untuk menggelar sekolah jarak jauh dan termasuk menutup sebagian fasilitas umum dalam rangka mencegah penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

"Apabila daerah yang berada pada zona oranye maka tempat-tempat umum ditutup, termasuk pendidikan harus dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh,” tuturnya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Mayoritas Guru di Serang Belum Rapid Test

Berita Terkini Lainnya