TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Pastikan Alat Deteksi Tsunami di Pesisir Banten Berfungsi Baik 

Kabupaten/kota diminta tetapkan kewaspadaan dini

Ilustrasi gelombang tsunami. (IDN Times/Sukma Shakti)

Serang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten memastikan Early Warning System (EWS) atau pendeteksi dini tsunami di pesisir Banten masih berfungsi dengan baik.

"EWS di Banten yang dimiliki BMKG, Insya Allah berfungsi dengan baik," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

1. Pihak telah mengecek alat deteksi tsunami pesisir Banten berjalan normal

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat terjadi gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sempat dinyatakan berpotensi terjadi bencana tsunami, kata Nana, petugas langsung mengecek semua alat diteksi tsunami yang ada di pesisir Banten. Kondisinya dalam keadaan baik, sirine peringatan akan menyala jika ada ancaman tsunami.

"Untuk kondisi NTT potensi tsunami dinyatkan untuk seluruh Indonesia oleh BMKG. Tetapi sudah dinyatakan secara resmi oleh BMKG potensi itu sudah tidak ada, tapi tetap waspada," katanya.

2. Industri juga turut bantu nyalakan sirine jika ada ancaman tsunami

Ilustrasi gelombang tsunami. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kemudian, pihaknya sudah memerintahkan kepada setiap industri yang berdekatan di pesisir untuk menyalakan sirine jika terjadi ancaman bencana tsunami.

"Termasuk dewan mesjid menyurati musala-musala untuk menyalakan kentongan dimasing-masing lingkungannya bila ada ancaman tsunami," tutupnya

3. Pemerintah kabupaten/kota diminta tetap waspada

Ilustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar

Kemudian dalam rangka memperkuat mitigasi bencana, BPBD Banten pun telah mengirimkan surat terkait kewaspadaan dini tsunami ataupun bencana alam lain seperti banjir dan longsor akibat cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini.

"Dan kita sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh perwakilan dari masing-masing kecamatan di seluruh kab/kota," katanya.

Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon Banten saat Libur Nataru

Baca Juga: Isu Tsunami 8 Meter di Cilegon, Nelayan di Pesisir Merak Takut Melaut 

Berita Terkini Lainnya