Data Pribadi Pasien COVID-19 di Pandeglang Tersebar ke Publik
Keluarga dan pasien merasa dirugikan, apa kata Satgas?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Data pribadi sejumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Pandeglang tersebar luas di publik. Bahkan data identitas pasien tersebut dibagikan ke beberapa grup Whatsapp masyarakat.
Dalam rekapan data tersebut, dicantumkan secara jelas identitas warga Pandeglang, Banten yang diduga terkonfirmasi kasus corona. Data yang tersebar, mulai dari nama, nomor KTP, alamat hingga tempat pemeriksaan sampel di sejumlah fasilitas kesehatan.
Seperti di Puskesmas Sindangresmi, Angsana, Labuan, Panimbang, Cigeulis, Cibaliung, Munjul, Saketi, Menes, Jiput, Sobang dan Cikeusik. Bahkan, data tersebut juga memuat pemeriksaan sampel awal yang berasal dari Kodim 0601 Pandeglang.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap I Diberikan ke Tenaga Kesehatan Tangsel
1. Keluarga pasien merasa dirugikan
NR (32) keluarga salah satu pasien COVID-19 yang data pribadinya tersebar luas merasa dirugikan atas kejadian tersebut. Nama ibunya terpampang jelas dalam data pasien COVID-19 yang tersebar luas ke masyarakat.
Akibatnya, dia merasa resah ketika merawat ibunya saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya. "Jelas dirugikan lah, soalnya itu nama jelas banget," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Gara-Gara Duren, Wali Kota Serang Gagal Suntik Vaksin Hari Ini