Dugaan Penggelapan Pajak di Samsat, DPRD Akan Panggil Kepala Bapenda
Kasus jangan berhenti hanya pengembalian dana saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - DPRD akan memanggil Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Banten untuk meminta penjelasan terkait dugaan penggelapan pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua Tangerang yang diduga pendapatan daerah bocor hingga miliaran rupiah.
Ketua DPRD Banten Andra Soni menyayangkan terkait sikap Pemprov Banten yang tidak terbuka terhadap kasus tersebut meski sudah berlangsung cukup lama.
"Ini sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan. Bukan tidak mungkin terjadi di seluruh samsat se Banten," kata Andra saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Miliaran Uang Pajak Samsat Kelapa Dua Tangerang Diduga Digelapkan
1. Pemprov harus terbuka soal pemeriksaan dugaan penggelapan pajak ini
Oleh karena itu, lanjut Andra, Pemprov Banten harus segera mengevaluasi secara total dan terbuka semua pejabat yang diduga terindikasi terlibat dalam perkara pembobolan kas daerah tersebut. Jika terbukti bersalah, kata dia, para pejabat itu harus dinonaktifkan selama proses pemeriksaan internal berlangsung.
saat ini kasus penggelapan pajak daerah tersebut sedang diperiksa oleh Tim Auditor dari Inspektorat Provinsi Banten dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Informasi yang beredar kerugian negara mencapai Rp13 miliar.
"Inspektorat segera memublikasikan hasil auditnya. Tidak sebatas pengembalian, tapi harus ada juga pertanggungjawaban pihak yang terkait," katanya.
Baca Juga: Pemprov Banten Simpan Kas Daerah Rp12,7 Triliun di Bank Banten