Honorer Banten Akan Demo, Pj Gubernur: Jangan Berandai-andai
Para tenaga honorer terancam kehilangan pekerjaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta pegawai non-PNS atau honorer tetap tetap tenang dan kondusif dalam menyikapi aturan pemerintah soal penghapusan tenaga honorer mulai tahun 2023.
Al Muktabar menegaskan, keputusan itu baru dilaksanakan pada November 2023 sehingga pemerintah daerah punya waktu sekitar 1,5 tahun untuk mencari solusi.
"Kita masih memformulakan apa yang bisa kita lakukan untuk semua berjalan dengan baik," kata Al Muktabar saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Tuntut Kejelasan Nasib, Ribuan Honorer Akan Kepung Kantor Gubernur Banten
Baca Juga: Cerita Honorer K1, Seharusnya Jadi CPNS Malah Terancam Ditendang
1. Pj Gubernur Banten minta para honorer tetap bekerja dan tidak perlu khawatir
Diketahui sebelumnya ribuan tenaga honorer di Pemprov Banten yang tergabung dalam Forum Pegawain Non PNS Banten (FPNPB) berencana berunjuk rasa besar-besaran di depan Kantor Gubernur Banten, Kota Serang pada 13 Juni 2022. Para pegawai itu menuntut kejelasan nasib mereka.
Menanghapi aksi itu, Al Muktabar meminta para pegawai tetap bekerja seperti biasa dan menyerahkan kepada pemerintah.
"Tidak ada hal yang mengkhawatirkan kan sampai detik ini, satu setengah tahun lagi ini jadi jangan berandai-andai. Yang jelas saat ini gak ada problem kan," katanya.
Baca Juga: Honorer Dihapus 2023, Pemprov Banten Masih Belum Punya Solusi