TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isu Tsunami 8 Meter di Cilegon Bikin Pelaku Pariwisata Banten Was-was

Pemesanan hotel saat Natal dan tahun baru turun drastis

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Serang, IDN Times - Isu tsunami setinggi 8 meter di kawasan Cilegon saat libur Natal dan tahun baru membuat was-was para pelaku sektor wisata di Pesisir Banten. Pelaku pariwisata menjadi bagian yang paling terdampak dari isu tersebut.

"Ada isu tsunami muncul Selat Sunda mudah-mudahan lah tidak. Jadi kesimpulan kita berdoa supaya tidak ada masalah semua usaha kita di Cilegon," kata Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Sari Alam, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Walkot Cilegon Keluarkan Imbauan Kesiapan Potensi Tsunami Akhir Tahun

1. Pemesanan hotel turun hingga lebih dari 50 persen

Ilustrasi pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Akibat isu tersebut, pemesanan hotel pada saat Natal dan tahun baru turun drastis, hingga lebih dari 50 persen. Terlebih, pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang dimulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022.

"Sampai tanggal 2 Januari, saja kita wake up lagi. Mudah-mudahan baiklah karena kita sudah menderita 1,5 tahun," katanya.

Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon Banten saat Libur Nataru

2. Pelaku usaha tak masalah soal penerapan PPKM Level 3

Personel Satpol PP memberikan imbauan kepada pelaku usaha tentang pemberlakuan PPKM Mikro di Jalan Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Jojon)

Kendati demikian, dia tidak mempermasalahkan rencana pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat libur Natal dan tahun baru, demi kebaikan kesehatan ke depan sehingga penyebaran kasus COVID-19 tidak mengalami peningkatan.

"Seharusnya mendapatkan yang cukup baik (pendapatan) karena biasanya Natal dan tahun baru tahu sendiri tapi kita bisa melihat bahwa tahun lalu juga kita sama lebih parah lagi," katanya.

Berita Terkini Lainnya