Kapolda Banten: Tunggu Hasil Pilkada di Rumah Saja!
3.500 personel diterjunkan untuk kawal pilkada di Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar menyampaikan gangguan paling rawan dalam perhelatan Pilkada tahun ini adalah kesehatan. Rawan terjadi kerumunan sehingga potensi penyebaran virus corona pada saat pelaksanaan pencoblosan san penghitungan suara sangat besar.
"Ancaman kita saat berhimpun menyaksikan perhitungan. Makanya masyarakat tunggu hasilnya di rumah saja," kata Fiandar, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: 4 Daerah di Banten yang Siap Gelar Pilkada Serentak 2020
1. Perhelatan Pilkada di Banten masih kondusif
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, kerawanan pada perhelatan Pilkada mulai dari pelaksanaan proses pendaftaran, kampanye, pemungutan suara, sampai dengan penghitungan suara hingga penetapan calon. Sehingga pada setiap tahap proses tersebut harus dilakukan pengamanan dalam rangka mewujudkan pilkada yang aman kondusif dan tidak terjadi konflik antar pendukung.
Semuanya kita liat dari perkembangan situasi bahwa masih dalam situasi yang terkendali, jadi kita akan menjaga stabilitas keamanan itu sesuai dengan tugas masing-masing," kata Pangdam saat memimpin apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di alun-alun Kota Serang, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: KPU Pandeglang Tetapkan Pemilih Mencapai 904.782 Orang
Baca Juga: Berebut Tahta Wali dan Wakil Kota Tangsel, Ini Visi Misi 3 Paslon