TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Overload Siswa di Banten, Pj Gubernur: Kita Cocokkan Datanya

Kelebihan siswa di Banten capai 5.942 orang

Gubernur Banten, Al Muktabar. (Dok. Bank Banten)

Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, akan melakukan pencocokan data kelebihan siswa SMA/SMK di Banten yang menjadi temuan Ombudsman. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi darimana data kelebihan siswa yang mengakibatkan terjadi overload siswa di sekolah.

"Nanti kita cocokkan datanya seperti apa.  Kita juga sedang me-review hal teknis berkaitan itu. Nanti saya sampaikan," kata Al Muktabar, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Membongkar Praktik Siswa Titipan Pejabat Daerah di SMA/SMK Banten

1. Pj bantah kelebihan siswa itu diterima di luar jalur PPDB

IDN Times/Khaerul Anwar

Namun, Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten itu membantah, kelebihan siswa yang disebut Ombudsman berasal dari siswa titipan sejumlah pejabat daerah itu diterima di luar jalur PPDB. Al mengklaim, siswa itu tetap diterima melalui empat jalur, meski PPDB sudah ditutup.

"Kan ada ruangnya kan setelah PPDB, dievaluasi terus. Selanjutnya ada yang kita lakukan secara formal, pengajuan penambahan rombel kan ada aturannya itu," katanya.

2. Data kelebihan penerimaan siswa baru di Banten hampir 6 ribu orang

Data jumlah siswa yang melebihi kapasitas di sekolah-sekolah di Banten (IDN Times/M Shakti)

Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Banten menemukan ada pelanggaran  ketentuan daya tampung atau kapasitas (kuota) siswa yang diterima oleh sekolah pada tahun ajaran 2022-2023. Temuan pelanggaran ada pada jenjang SMA/SMK.

Data penerimaan siswa melebihi kapasitas sekolah menengah atas di Provinsi Banten itu mencapai 5.942 siswa, dengan rincian 4.314 kelebihan siswa di SMA dan sebanyak 1.628 siswa di SMK.

Baca Juga: Kena Tegur, Pemprov Banten Ganti Nama Banten International Stadium

Berita Terkini Lainnya