Pemprov Banten Coret 1.000 Pegawai Honorer
Pegawai sudah tidak bekerja, tapi data masih ada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mencoret sekitar seribu pegawai honorer di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten. Pencoretan berdasarkan hasil verifikasi honorer yang akan diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyusul kebijakan penghapusan honorer pada 2023 mendatang.
"Sudah kita usulkan data terakhir ada penyusutan, jadi ada 16 ribu lebih. Tadinya kan 17 ribuan," kata Kepala BKD Banten Nana Supiana saat dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Tuntut Kejelasan Nasib, Ribuan Honorer di Banten Demo
1. Pegawai yang sudah berhenti, tapi datanya masih ada
Nana menjelaskan, salah satu faktor terjadinya penyusutan jumlah pegawai non-ASN itu, karena mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Namun, nama-nama mereka belum dicoret. Mayoritas terjadi pada guru dan tenaga kesehatan.
"Ada yang sudah berhenti, ada yang diangkat P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), tapi data masih ada. Di kesehatan dia dapat kerja lebih baik datanya masih ada," katanya.
Baca Juga: Bangunan SMKN 6 Kota Serang Berdiri di Lahan Warga, Ini Kata Pemprov