TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Banten Gak Punya Data Anak yang Yatim Piatu Akibat COVID-19

Data dari kabupaten/kota disebut lambat

Ilustrasi anak-anak di PAUD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten belum memiliki data jumlah anak yang kehilangan orangtua karena COVID-19. Hal ini terjadi karena kabupaten/kota lambat menyetorkan data kepada Dinas Sosial Provinsi Banten.

"Ya ini mereka (kab/kota) lambat aja. Yang disalahkan pasti provinsi nanti, sama Kemensos," kata Budi Darma Plt Sekretaris Dinsos Provinsi Banten saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: 838 Anak di Kota Tangerang Jadi Yatim Akibat COVID-19

1. Baru satu daerah yang telah setorkan data

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Ayu Afria)

Disampaikan Budi, sejauh ini baru Kabupaten Serang yang telah telah mengirimkan data. Berdasarkan data yang disampaikan Dinsos Kabupaten Serang ada sebanyak 72 anak di wilayahnya yang menjadi yatim piatu akibat COVID-19.

"Tapi masih berproses dan mereka juga sedang disibukan oleh penyaluran berbagai bansos daribpusat," katanya.

2. Kab/kota diminta percepat pendataan

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kendati demikian, dia menyayangkan lambatnya proses pendataan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota di Banten. Oleh karenanya, pihaknya mendorong pemkab/pemkot segera melakukan pendataan dan menyerahkan data tersebut ke Pemprov Banten.

Padahal surat-nya (Kemensos) ke bupati/wali kota, bukan ke pemprov dulu," tuturnya.

Baca Juga: Beroperasi Saat PPKM, 10 PSK di Kabupaten Tangerang Ditangkap Polisi

Berita Terkini Lainnya