838 Anak di Kota Tangerang Jadi Yatim Akibat COVID-19

Ciledug menjadi daerah paling banyak

Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 838 anak di bawah umur di Kota Tangerang harus kehilangan orang tua mereka akibat COVID-19.

Hal tersebut berdasarkan data Dinas Sosisal Kota Tangerang yang ter-update hingga saat ini.

1. Ini sebaran datanya

838 Anak di Kota Tangerang Jadi Yatim Akibat COVID-19Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kepala Seksi Data Linjamsos dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Arif Rahman mengungkapkan, ratusan anak yatim piatu itu tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Sebanyak 126 anak di antaranya berada di Kecamatan Ciledug, 82 anak di Cipondoh, 80 anak di Cibodas, 79 anak di Pinang, 77 anak di Larangan, 72 anak di Karawaci, dan 64 anak di Tangerang.

Kemudian 61 anak di Karang Tengah, 55 anak di Periuk, 48 anak di Jatiuwung, 41 anak di Batuceper, 27 anak di Neglasari, dan 26 anak di Benda.

"Yatim atau piatu maupun yatim piatu, paling banyak ada di Ciledug sekitar 126 anak dan yang paling sedikit ada di Benda dengan 26 anak," ucap Arif melalui pesan singkat, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Menteri Risma Usulkan Anak Yatim Dapat Santunan Rp200 Ribu per Bulan

2. Dinsos hanya mendata berdasarkan KTP

838 Anak di Kota Tangerang Jadi Yatim Akibat COVID-19Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dia menyatakan, ada beberapa kriteria sebelum Dinsos mendata para yatim tersebut. Sejumlah kriteria itu adalah anak berusia maksimal 16 tahun yang kehilangan ayah, ibu, atau keduanya karena positif COVID-19 berdasar tes PCR.

Syarat kedua, yakni orangtua mereka meninggal karena COVID-19 harus ber-KTP Kota Tangerang dan tinggal di kota tersebut. Jika orangtua dari anak korban COVID-19 itu tidak ber-KTP Kota Tangerang, pihaknya tak akan mendata mereka.

"Kemudian, kalau ber-KTP Kota Tangerang gak tinggal di sini, ya gak kami masukan ke data juga," kata Arif.

3. Data sudah diajukan ke Provinsi Banten

838 Anak di Kota Tangerang Jadi Yatim Akibat COVID-19IDN Times/khaerul anwar

Dia menambahkan, pihaknya baru mengajukan data tersebut ke Provinsi Banten agar bisa diteruskan kepada Kementerian Sosial (Kemensos).

"Data-data ini baru disalurkan ke Provinsi, belum ke Kemensos," tuturnya.

Baca Juga: Komisi VIII Sahkan Anggaran Rp11,3 T Bagi Anak Yatim Terdampak COVID

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya