Pencairan Insentif Nakes Terkendala Proses Verifikasi di Kemenkes
Dinkes Banten mengaku sudah mengusulkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Insentif yang dijanjikan oleh pemerintah pusat untuk tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien virus corona atau COVID-19 hingga saat ini tak kunjung cair. Padahal, para pahlawan kesehatan tersebut sudah tiga bulan melakukan pelayanan.
Pemerintah Provinsi Banten sendiri selaku daerah penyangga DKI Jakarta yang menjadi daerah paling tinggi kasus penyebaran COVID-19 telah menunjuk RSUD Banten sebagai rumah sakit pusat rujukan pasien COVID-19 di Banten.
Ada sebamyak 594 pegawai di RSUD Banten. Diantaranya ada dokter spesialis, dokter umum, perawat, penunjang medis dan non medis dan penunjang umum lainnya.
Baca Juga: Alasan Mengapa Istana Baru Publikasikan Video Jokowi Marah-marah
1. Masih dalam verifikasi di Kemenkes RI
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, insentif dari pemerintah pusat bagi para nakes yang melayani pasien COVID-19 masih belum dicairkan oleh pemerintah pusat. Lantaran, proses verifikasi nakes masih berlangsung di Kementerian Kesehatan RI.
"Tapi untuk dari kami sudah kami usulkan. Sudah dilakukan kelengkapannya lalu kita kirimkan ke kemenkes," kata Ati saat dikonfirmasi, Senin (29/6).
Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Alasan Lambatnya Insentif Nakes Cair