TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Banten

29 Karyawan Pabrik Elektronik LG di Tangerang Positif COVID-19 

Sebanyak 70 lainnya sedang tunggu hasil swab test

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Verified
Maya Aulia Aprilianti

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 29 karyawan pabrik elektronik di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang dikonfirmasi positif COVID-19. Pabrik elektronik tersebut merupakan milik PT LG Elektronics Indonesia.

"Ya, betul ada 29 karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Hendra Tarmizi, Rabu (23/9/2020).

Hendra menambahkan, para karyawan tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: 73 Persen Bed COVID-19 di Kota Tangerang Sudah Terisi

1. Para karyawan terpapar COVID-19 dari luar pabrik

IDN Times/ Dok. Hendra Tarmizi

Hendra menjelaskan, ke 29 karyawan tersebut terpapar COVID-19 dari luar lingkungan pabrik. Hal tersebut lantaran ke 29 karyawan tersebut tidak dinyatakan positif secara berbarengan.

"Mereka dinyatakan positif tidak sekaligus, tapi bertahap sejak 31 Agustus 2020 sampai berjumlah 29 orang," kata Hendra.

Baca Juga: Tangani COVID-19, Serang Gak Berlakukan PSBB. Kenapa?

2. Perusahaan lakukan rapid test untuk 1.127 karyawan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Setelah adanya karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19, pihak pabrik pun langsung melakukan rapid test massal kepada ribuan karyawannya. 

"Dari hasil rapid test tersebut ada yang reaktif dan saat di swab memang positif COVID-19," jelasnya. 

Baca Juga: 31 Warga Kabupaten Tangerang Positif COVID-19, Diduga Klaster Pabrik

3. Sudah 15 karyawan dinyatakan negatif setelah perawatan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Hendra menuturkan, dari kasus 31 Agustus 2020 lalu, sudah 15 karyawan yang dinyatakan negatif COVID-19 setelah dilakukan perawatan. 

"Sisanya OTG sehingga ada yang diisolasi di Hotel Yasmin ada juga yang isolasi mandiri," jelasnya.

Namun, Hendra mengatakan, masih ada 70 karyawan lagi yang tengah menunggu hasil swab test. Pasalnya, saat dilakukan rapid test puluhan karyawan tersebut dinyatakan reaktif.  "Masih perlu menunggu dulu hasil swab test-nya," katanya. 

Baca Juga: Kasus Melonjak, Gubernur Banten Perpanjang PSBB Sebulan

Topik:
Virus corona di Banten
COVID-19
Berita Terkini Lainnya

Pemkab Lebak Segera Terbitkan Aturan Kabupaten Tanpa Rokok

Eks Kepala BPN Lebak Dituntut 6 Tahun Bui Gara-gara Suap

Cegah Antraks Masuk Lebak, 5 Pos Pemeriksaan Hewan Disiagakan

Tahanan Tewas, Propam Polda Periksa 4 Anggota Polres Pandeglang

WN Nigeria Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk di Apartemen Tangerang

20 Ribu Warga Idap Obesitas, Ini Langkah Pemkot Tangerang

Pemkot Tangerang Gratiskan Perawatan Ibu Bayi Disimpan di Freezer

Ribuan Warga di Kota Tangerang Mengidap Obesitas

Prabowo Tunjuk Andra Soni Jadi Ketua Gerindra Banten Gantikan Desmond

Ojol di Kota Serang Meninggal Saat Menunggu Penumpang