Mahasiswa yang Dibanting Polisi Tak Alami Patah Tulang
Brigadir NP telah ditahan di Ditpropam Polda Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - MFA (20), mahasiswa yang dibanting Brigadir NP saat menjalankan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tangerang tidak mengalami patah tulang akibat bantingan tersebut. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Harapan Mulia yang telah keluar, Kamis (14/10/2021).
"Keterangan dari dokter, yang bersangkutan tidak ada kondisi faktur, patah atau retak, hanya tensinya saja yang tinggi, 130," ujar Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Buntut Aksi Smackdown Oknum Polisi, Mahasiswa Tuntut Kapolres Dicopot
1. Kapolres pastikan terus pantau kondisi kesehatan MFA
Wahyu memastikan, meski hasil pemeriksaan menunjukkan korban baik-baik saja, namun pihaknya tetap akan memantau kondisi korban.
"Pasti (cek kesehatan secara berkala)," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, akan terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga kaitan dengan kondisi korban.
"Kita perbarui terus kondisi korban pasca kejadian itu dan saya siap bertanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga: Minta Maaf, Kapolda Banten Minta Brigadir NP Diberi Sanksi Tegas
Baca Juga: Polisi: Demo Mahasiswa di HUT Kabupaten Tangerang Tak Ada Izin