Aktivis Lingkungan Banyak Temukan Limbah Medis di Sungai Cisadane
Hal itu terjadi setelah longsor TPA Cipeucang Tangsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Aktivis lingkungan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) menemukan limbah medis berbahaya atau Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Sungai Cisadane Kota Tangerang saat sedang dibersihkan.
Direktur Banksasuci, Ade Yunus menjelaskan, kebanyakan limbah medis yang dibuang, berasal dari TPA Cipeucang. Sampah terbawa saat longsor.
“Barang tersebut kita langsung musnahkan dalam tungku,” ujarnya, Kamis (18/6).
Baca Juga: Warga Serpong Keluhkan Bau Sampah Longsor TPA Cipeucang
1. Relawan menduga limbah medis itu berasal dari alat penanganan COVID-19
Menurut Ade, limbah medis diduga merupakan limbah medis yang dipergunakan untuk menangani COVID-19. “Pasti COVID-19 lah. Namanya juga dari rumah sakit. Kalau dia masih dekil, berarti dari TPA Cipeucang. Tapi kalau yang terbaru, berarti dari RS. Itu gak boleh,” kata Ade.
Dilanjutkan Ade, limbah COVID-19 yang banyak ditemukan itu meliputi jarum suntik, botol infus, masker medis, dan lainnya. Limbah jenis ini termasuk yang tak bisa didaur ulang, sehingga harus dimusnahkan di incinerator.
Baca Juga: Gunungan Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Longsor, Masuk Kali Cisadane