DPRD Tangsel Soroti Pemangkasan Jumlah Penerima PBI
Program itu gratiskan iuran BPJS Kesehatan bagi waga miskin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti penggunaan anggaran pelayanan dasar kesehatan bagi warga Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau penerima fasilitas gratis BPJS Kesehatan, di Tangsel.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tangsel bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan layanan dasar kesehatan bagi warga Tangsel, melalui program Universal Healt Coverage (UHC) pada awal tahun 2019 lalu.
Namun, seiring berjalan waktu dan imbas dari COVID-19 ini, Pemerintah Kota Tangsel, melalui Dinas Kesehatan, malah memangkas jumlah warga penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan.
"Saya dari awal sudah mengingatkan agar anggaran pelayanan dasar kesehatan selalu jadi prioritas kota. Namun sekarang yang terjadi, karena dalih COVID-19 Pemerintah kota menggeser pos-pos anggaran di luar persetujuan DPRD," ucap Ketua Komisi II DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi dikonfirmasi Kamis (2/7).
1. Dewan: dengan uang Rp100 miliar, seharusnya tak ada pemangkasan sampai 2020
Syawqi mengatakan, dengan alokasi anggaran UHC yang mencapai Rp100 miliar pada tahun 2020 ini. Seharusnya, seluruh warga yang telah terdaftar di UHC tetap memperoleh layanan kesehatan dasar melalui program BPJS kesehatan.
"Kalau anggarannya tetap, sesuai rencana di Rp100 milyar untuk premi, maka seharusnya cukup sampai setahun 2020. Dengan ini (pemangkasan warga PBI), saya engga tahu prioritas apa yang sekarang di kedepankan oleh Pemkot," kata dia.
Berdasarkan data miliknya, saat ini ada 445.469 warga kota Tangsel, terdaftar PBI UHC pada tahun 2020. Namun, berjalan waktu, Dinas Kesehatan Tangsel, beralasan jumlah tersebut di dalamnya terdapat pula warga mampu sehingga berpotensi membebani keuangan daerah.
"Jumlah PBI itu terus berkurang, karena update terus berjalan. Saya belum update kabupaten/kota lain, apakah juga terjadi seperti Tangsel," katanya.
Syawqi berharap, di tengah pandemik COVID-19 ini, layanan kesehatan dasar masyarakat tetap berjalan baik dan optimal.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Cek Daftarnya!
Baca Juga: Dinkes Cabut Bantuan PBI JKN untuk 243 Ribu Warga Tak Mampu