TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jakarta Terapkan PSBB Ketat, Industri Kuliner Tangsel Malah Bergairah

Airin ingatkan pelaku usaha soal bahaya COVID-19

Suasana mall Senayan City, Jakarta pada Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tangerang Selatan, IDN Times - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat di DKI Jakarta berdampak ke daerah Tangerang Selatan (Tangsel). Setiap akhir pekan restoran dan cafe di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ramai didatangi wisatawan kuliner.

"Bagus kan. Jadi bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Tangsel," kata Wali Kota Airin Rachmi Diany, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga: 20 ASN Pemkot Tangsel Positif COVID-19, Beberapa Jalani Perawatan

1. Airin ingatkan pelaku usaha soal bahaya COVID-19

Dok. Pemkot Tangsel

Banyak warga ibu kota memanfaatkan liburan akhir pekan untuk menikmati wisata kuliner di sekitar kawasan Tangerang Raya. Sebab selama PSBB ketat di Jakarta pengunjung restoran maupun cafe dilarang makan dan minum di tempat.

Menurut Airin, selama tujuh bulan terakhir seluruh industri kepariwisataan terdampak pandemik COVID-19. Ia pun mengingatkan kepada pelaku usaha maupun warga pengunjung tetap waspada lantaran virus corona bisa menjangkit siapa saja.

"Berulangkali saya ingatkan, tetap patuhi protokol kesehatan saat manfaatkan momen kelonggaran PSBB di Kota Tangsel," tegas Airin

2. Selama PSBB kasus COVID-19 meningkat, kasus sembuh juga banyak

Dok.IDN Times/Istimewa

Ia mengakui, selama masa pelonggaran PSBB, tren jjumlah kasus COVID-19 di Kota Tangsel meningkat. Meski demikian kondisi yang terjadi di lapangan juga diimbangi dengan terus bertambahnya angka pasien sembuh.

“Belum ada rencana memperketat PSBB, tapi nanti kami akan lihat,” ujar Airin.

Baca Juga: KPU Tangsel Minta Paslon Laporan Jika Akan Kampanye Virtual

Berita Terkini Lainnya