TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi! Lokasi Diduga Terkontaminasi Nuklir Ditemukan di Batan Indah

Lokasi tersebut adalah sebuah rumah

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Lokasi yang diduga terkontaminasi radioaktif Nuklir kembali ditemukan di Perumahan Batan Indah, Setu. Hal tersebut diketahui dari adanya garis peringatan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang terpasang di sebuah rumah di perumahan tersebut.

Rumah tersebut berlokasi di Blok F Perumahan Batan Indah. Dari luar, rumah tersebut nampak kosong, tanpa penghuni. Dan garis peringatan terbentang di rumah itu pun belum diketahui kapan terpasang.

1. Bapeten menyerahkan semua informasi ke Polri

IDN Times/Muhamad Iqbal

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar mengaku belum bisa memberikan keterangan apapun terkait hal itu. Qohhar menegaskan, pihaknya menyerahkan semua ke Kepolisian.

"Untuk kegiatan di Perum Batan Indah, Batan dan Bapeten hanya fokus di lahan depan yah. Kegiatan lain, termasuk temuan-temuan di rumah warga, di got, dan lain merupakan operasi kepolisian, sehingga untuk informasi terkait hal tersebut, silakan menanyakan ke Humas Polri saja," kata Qohhar.

2. Periksa salah satu rumah, petugas bawa benda di dalam drum

(IDN Times/M Iqbal)

Sebelumnya, tim Gegana Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Brimob Polri bersama dengan Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) sempat memeriksa salah satu rumah warga di Blok A Perumahan Batan Indah pada Senin 24 Februari 2020.

Di lokasi, tim dari Batan membawa mobil Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) dan memakai sarung tangan beserta masker saat mengangkat sesuatu yang dicurigai ke dalam drum.

Dan pihak kepolisian melakukan pemasangan garis polisi di rumah tersebut. Salah satu warga setempat, Maya menuturkan, pemeriksaan rumah tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

"Saya belum tahu juga ada apa. Tau-tau banyak polisi datang langsung diberi garis peringatan. Warga nggak boleh masuk," kata Maya, kala itu. 

Baca Juga: [BREAKING] Digeledah Polisi, Rumah di Batan Indah Milik Pekerja PTKMR

Berita Terkini Lainnya