Mahasiswa di Tangsel: Mending Ngetweet Ketimbang Demo
Persoalan mesti viral kalau mau pemerintah kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Gerakan mahasiswa berperan besar menumbangkan rezim otoriter Soeharto pada tahun 1998. Dua puluh lima tahun sudah reformasi berjalan.
Tak lagi mesti turun ke jalan, berteriak di depan gedung pemerintahan, gerakan-gerakan mahasiswa pun memiliki cara sendiri untuk menyuarakan suara-suara rakyat.
Seperti melantangkan argumen melalui cuitan Twitter atau hanya sekadar memajang foto dengan kepsyen satir khas milenial era kini.
Baca Juga: Otopet Kian Digandrungi Anak Muda di Kota Tangerang
1. Mahasiswa lebih memilih media sosial untuk mengkritisi pemerintah
Seperti yang dilakukan Roy, 27 tahun. Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Pamulang (Unpam) ini mengaku lebih memilih mengkritisi pemerintah melalui media sosial.
"Gue sibuk kerja. Mending foto dan videoin kalo ada aneh-aneh sekarang, udah paling bener harus viral dulu baru bisa ada perbaikan," kata Roy, kepada IDN Times, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga: Pancong Riverside, Kue Modern Kreasi Milenial Tangerang