TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pagar Tembok Beton di Ciledug Akan Dibongkar, Keluarga Asep Bersyukur

Tembok masih berdiri sampai hari ini

(Dok. IDN Times/Dede)

Kota Tangerang, IDN Times - Keluarga almarhum Munir di Jalan Akasia, RT4/3 Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang bersyukur atas upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

"Alhamdulillah, terima kasih atas upaya Pemerintah," kata ahli waris keluarga Almarhum Munir yang juga penghuni rumah, Asep dikonfirmasi, Selasa (16/3/2021).

Sebelumnya, Asep sekeluarga harus memanjat tembok setiap hari karena rumahnya terblokir tembok beton. Kisah dia sekeluarga viral dengan narasi "rumah yang akses jalannya dipasangi tembok"

Pemerintah Kota Tangerang akan membongkar tembok beton yang menutup akses jalan rumah warga, pasca perselisihan keluarga Hadiyanti dengan pihak pemilik lahan, keluarga Asrul alias Ruli.

Baca Juga: Viral Video Penganiayaan Balita di Tangerang, Begini Faktanya!

1. Tembok masih berdiri hari ini

Dok. IDN Times/De2

Asep menyebut sampai saat ini tembok beton selebar dua meter dengan panjang sekitar 200 meter dan kawat berduri yang dipasang pemilik lahan masih berdiri kokoh.

"Belum, informasinya besok. Dan kami menunggu hasil dari Pemkot untuk melakukan pembongkaran," katanya.

2. Pemkot sudah layangkan surat ke Ruli

Arief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Sementara, Camat Ciledug Syarifuddin menegaskan, pihaknya telah melayangkan surat pembongkaran tembok beton kepada pihak Asrul Burhan alias Ruli. "(Surat) sudah kemarin," katanya.

Dengan telah dilayangkan surat pembongkaran itu, Camat berharap pemilik lahan mau bekerjasama dan melakukan pembongkaran mandiri.

"Hari ini, batas akhir pembongkaran tembok. Kita tunggu, atau besok kita eksekusi," kata dia.

Baca Juga: Viral Rumah Dipagari Beton, Pemkot: Jalan Itu Milik Pemkot 

Berita Terkini Lainnya