TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penerimaan Siswa Baru SD dan SMP di Kota Tangerang Dimulai 1 Juni

Ada 4 jalur dalam penerimaan siswa ini

ilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Kota Tangerang, IDN Times – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP tahun ajaran 2021-2022 di Kota Tangerang akan dibuka pada 1 Juni. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku telah membahas petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis  PPBD.

“Kemarin sudah kita bahas juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis), sistemnya secara database, servernya. Dan kita sudah bagi ketiga zona, yaitu zona 1, 2 dan 3,” kata Arief, Sabtu (29/5/2021).

Baca Juga: Pembangunan Perumahan Skala Besar Kabupaten Tangerang Sudah Mendesak!

1. Pemerintah tengah menyiapkan peraturan wali kota untuk PPDB

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, saat ini peraturan wali kota (perwal) terkait PPDB tengah direvisi. Dia berharap, perwal itu dapat disahkan pada pekan depan.

“Untuk SD 14 Juni, SMP di Juli awal. Kita sudah ajukan perwal ke pak wali dan ada revisi sedikit mudah-mudahan Minggu depan bisa saya sampaikan,” ujarnya.

2. Tahun ini, tersedia empat jalur PPDB

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Rencananya, pelaksanaan PPDB di Kota Tangerang sama seperti tahun sebelumnya, yakni dibuka dengan empat jalur. Keempat jalut itu adalah zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan.

Untuk zonasi, penerimaan siswa akan diukur berdasarkan jarak rumah dan sekolah serta usia siswa. “Jadi kalau rumahnya dekat dan usianya makin tua pasti keterima,” katanya.

Sedangkan jalur afirmasi dibagi dua, yakni jalur afirmasi khusus anak tidak mampu dan jalur afirmasi khusus anak berkebutuhan khusus (ABK). Apalagi, saat ini Kota Tangerang telah memiliki sekolah inklusi yang dikhususkan untuk siswa berkebutuhan khusus.

"Untuk afirmasi, kami bagi untuk yang tidak mampu kuotanya 12,5 persen, dan 2,5 persen itu untuk ABK. Semuanya akan terakomodir untuk siswa kurang mampu dan siswa keterbutuhan khusus," ucapnya.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya