TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjahit Keliling Sedih, Baju Baru DPRD Kota Tangerang Rp1,27 Miliar

Warga ini sedih bandingkan hidupnya dan wakil rakyatnya

Penjahit keliling di Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kota Tangerang, IDN Times - Dasali (41) penjahit keliling di Kota Tangerang kaget saat IDN Times meminta pendapatnya perihal 50 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, bakal mendapat baju dinas baru senilai Rp1,27 miliar.

Matanya terbelalak di atas masker kain yang warnanya mulai pudar itu. Ia pun membandingkan hidupnya yang sulit dengan anggaran pakaian baru wakil rakyat bernilai miliaran.

"Bikin baju buat semua dewan gitu? Ya gak masuk akal kali ya, kondisi susah begini, gak kasihan sama orang susah, malah bikin-bikin begitu. Harusnya buat yang lebih bermanfaat, lah," ungkapnya, Minggu (8/8/2021)

Baca Juga: Soal Anggaran Baju Baru, Dewan Minta Wartawan Kritisi Pemkot 

1. Usaha jahit semakin tak menentu

Penjahit keliling di Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dasali menyayangkan kabar tersebut. Ia mengatakan, usaha jahit keliling semenjak pandemik semakin tak menentu. Penghasilan ayah dua anak ini semakin hari kian berkurang, bahkan beberapa hari sempat tak ada pemasukan.

"Sebelum ada penyakit (COVID-19) bisa Rp200 ribu, sekarang kalau lagi bagus Rp100 ribu, tapi sering gak ada pemasukan," kata dia.

Baca Juga: Bikin Baju Baru, DPRD Kota Tangerang Anggarkan Rp1,27 Miliar

2. Anggarkan baju baru ketimbang membantu rakyat

Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Warga Buaran Indah, Kecamatan Tangerang ini menyayangkan jika anggaran itu harus digunakan hanya untuk membeli pakaian para Wakil Rakyat ketimbang memberi bantuan kepada warga seperti dirinya..

Dasali menceritakan, bukan hanya dirinya yang tak lagi mendapat bantuan. Kanyak dari tetangga di satu area kontrakannya tak kunjung menerima bantuan dari pemerintah.

"Saya kemarin pas masih menerima bantuan bentuknya sembako, dapat tiga kali doang. Pas diganti duit, saya gak dapat lagi," katanya.

Baca Juga: Soal Beli Baju 1,27 M, Akademisi: DPRD Kota Tangerang Punya Hati?

Berita Terkini Lainnya