Sering Diserang Hacker, Pemkot Tangerang Bentuk Tim Keamanan Siber
Ribuan serangan siber ke Pemkot Tangerang terus terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Kota Tangerang membentuk tim siber anti peretasan bernama CSIRT atau kepanjangan dari Computer Security Incident Response Team pada Senin (21/2/22).
Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mulyani mengungkapkan, CSIRT merupakan tim yang dibentuk untuk merespons berbagai permasalahan dalam bidang teknologi informasi, terutama dalam menangani masalah keamanan informasi seperti serangan atau insiden siber.
“Sebenarnya, Kota Tangerang CSIRT sudah dibentuk pada 22 Desember 2021 melalui keputusan Wali Kota Tangerang. Hal ini juga sesuai dengan amanat UU, untuk menangani serangan-serangan siber terhadap sistem aplikasi lembaga,” kata Mulyani, dalam keterangan tertulis.
1. CSIRT akan mampu halau para peretas aplikasi milik Pemkot Tangerang
Mulyani menjelaskan, CSIRT dibentuk untuk monitoring, menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. Tim ini dibentuk dengan tujuan melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem atau data atas insiden keamana siber yang terjadi.
Dengan itu, CSIRT dinilai cukup penting untuk keamanan sistem aplikasi Pemkot Tangerang.
Baca Juga: Tim eSports Asal Tangerang Lolos Kompetisi Nasional, Keren!