Setahun Berlalu, Korban Longsor Lebak Masih Hidup Terkatung di Huntara
Penanganan dari pemerintah setempat minim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Bencana longsor yang menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Lebak setahun silam masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat yang terdampak. Hal itu terlihat dari banyaknya warga masih bertahan di Hunian Sementara (Huntara) dan mengandalkan bantuan donasi untuk bertahan hidup.
Seperti ratusan warga Desa Banjarsari, Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong. Untuk sementara, bagi mereka tidak ada pilihan lain, lantaran tragedi ini telah melumpuhkan berbagai sektor mulai dari perekonomian hingga sosial.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Lebak, Sejumlah Akses Jalan Terputus
1. Warga penyintas kini bertahan hidup dengan bertani
Banyak masyarakat juga kehilangan mata pencaharian, rumah, harta benda hingga sanak saudaranya karena diterpa longsor. Diketahui, ada 12 desa dari 4 kecamatan di Kabupaten Lebak selain Kecamatan Lebak Gedong yang terdampak longsor yakni, Kecamatan Cipanas, Sajira, dan Curugbitung.
Koordinator warga penyintas bencana yang masih tinggal di Huntara, Riman Wahyudi mengatakan, mereka terkatung-katung lantaran penanganan dari pemerintah setempat minim. Sehingga, hal ini harus membuat mereka hidup mandiri di tengah keterbatasan.
"Pelan-pelan kita bertahan, gotong-royong. Kita buat pertanian untuk ketahanan pangan, itu (ketahanan pangan) tanpa bantuan pemerintah. Tidak mungkin kita mengandalkan donasi terus," ujarnya, Sabtu, (2/01/2021).
Baca Juga: Banjir Longsor Landa Puluhan Kecamatan, Lebak Tanggap Darurat Bencana