TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Banten

Tangsel Zona Merah COVID-19 Lagi, Pemkot Sebut Telat Input Data 

Tangsel satu-satunya zona merah di Banten

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)
Verified
Muhammad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi wilayah zona merah satu-satunya di Provinsi Banten. Hal tersebut berdasar data Dinas Provinsi Banten Rabu (7/4/2021).

Berdasarkan data itu, 531 orang di Tangsel masih menjalani perawatan, 9.247 sembuh dan 372 orang meninggal dunia. Sementara untuk data kontak erat (KE) di Kabupaten Serang ada di angka 15.114 untuk kasus suspect (KS) berada di angka 5.045.

Baca Juga: Ramadan 2021, Begini Harapan Pengusaha Kuliner di Tangsel

1. Pemkot Tangsel: zona merah karena terlambat input data

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Tangsel, Bambang Noertjahyo menyebut, hal tersebut terjadi lantaran Pemkot Tangsel terlambat menginput data.

"Kita mengalami keterlambatan input data yang menyebabkan Tangsel masuk ke zona merah," ungkapnya, Rabu (7/4/2021).

2. Keterlambatan data karena Kemenkes sedang memperbaiki data

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Oscar Primadi. (Dok. Kemenkes)

Ia mengklaim, faktanya pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan memiliki kebijakan melakukan penyusunan data dengan baik. Sehingga data yang disampaikan diharapkan lebih terbaru atau update.

"Jika sebagian data tersebut mengalami delay sehingga memengaruhi perhitungan formula yang dilakukan oleh kementerian dan BNPB," terang Bambang.

Menurutnya, sepekan ini data yang ditampilkan belum lengkap. Misalnya, data terinput pertama kali di Kemenkes adalah data yang terkonfirmasi positif. Sementara kesembuhan, data yang sedang isolasi belum dimasukkan.

"Kemudian datanya diambil BNPB. Jumlahnya memang signifikan. Terutama penambahan konfirmasi positif," ujar Bambang.

Namun dari pemeriksaan di lapangan, Bambang menyebut bahwa Tangsel tidak dalam kategori zona merah, tapi oranye.

Baca Juga: Calon Direksi BUMD Tangsel Banyak dari Golkar dan Tim Benyamin-Pilar

Topik:
tangerang selatan
COVID-19
Update me
Banten
Berita Terkini Lainnya

Zaki Minta DPRD Kabupaten Tangerang Segara Bahas Raperda Pajak

Alasan Hakim Larang Terdakwa Revenge Porn Akses Internet 8 Tahun

Terdakwa Alwi Divonis 6 Tahun Bui Dalam Kasus Revenge Porn

PDAM Lebak Sebut Layanan Air Terhenti Karena Pembangunan Klaster

Brimob Bersenjata Jaga Ketat Ruang Sidang Vonis Alwi

Warga Perumahan di Maja Keluhkan Layanan Air Terhenti

5.413 Bangku di SMAN Banten Masih Kosong  Usai PPDB Berakhir 

Dinsos Kota Tangerang Makamkan Mr X Pria Terlantar di Tanah Tinggi

Kawasan Kubah Bayah di Lebak Diajukan Jadi Geopark ke KNGI 

Kepala BPKAD Serang Sarudin Jalani Sidang Perdana