Informasi Proyek Tugu Pamulang Dinilai Minim, LSM: Ada Potensi Korupsi
Gubernur minta PUPR Banten cari siapa desainer tugu itu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kontroversi pembangunan Tugu Pamulang bak efek domino. Indikasi korupsi pun menyeruak di tengah debat dan viralnya tugu di Tangerang Selatan itu.
Salah satunya lembaga swadaya masyarakat (LSM) Tangerang Publik Transparency Watch (TRUTH). Wakil Koordinator TRUTH, Jupri Nugroho mengatakan, persoalan yang sangat vital dari proyek pembangunan tugu tersebut adalah ketidakadaan transparansi dalam tahap pengadaan barang dan jasa.
Data pengadaan dan proyek tugu itu, menurut Jupri, tidak ada di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Banten.
Baca Juga: Millennials Pamulang Sebut Tugu Pamulang Sudah Lama Jadi Bahan Candaan
1. Informasi soal tender proyek Tugu Pamulang dinilai minim
Jupri menilai minimya informasi siapa yang mengerjakan serta besaran tender sampai hari ini masih misteri. "Jadi wajar saja bila adanya dugaan potensi korupsi pada pembangunan tugu tersebut ada, karena sulitnya mengakses serta minimnya informasi," kata Jupri kepada IDN Times, Kamis (15/4/2021).
Dia juga mempertanyakan anggaran tugu yang diungkap pejabat terkait di sejumlah media massa, yakni Rp300 juta. "Masyarakat seolah dibuat bingung dan pasti ada yang salah akan hal itu," kata Jupri.
Baca Juga: Usai Viral, Tugu Pamulang Ditutup PUPR Banten
Baca Juga: Viral Tugu Pamulang, Warganet Minta KPK Usut Dugaan Korupsi