TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Baduy Jalan Puluhan Km demi Silaturahmi ke Bupati dan Gubernur

Ritual tahunan ini dijalankan usai mereka jalani Kawalu

Warga Baduy berjalan kaki demi silaturahmi (Antaranews)

Lebak, IDN Times - Warga suku adat Baduy Dalam berjalan kaki hingga puluhan kilometer (km) demi bisa bersilaturahmi dengan Bupati Lebak Iti Octavia dan Gubernur Banten Wahidin Halim, serta pejabat setempat. Hal itu merupakan bagian dari perayaan Seba yang digelar pada Sabtu (30/5) nanti malam.

Empat warga Baduy Dalam yang tinggal di Kampung Cikeusik Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak berjalan kaki melintasi Kecamatan Cimarga menuju Kota Rangkasbitung.

Baca Juga: Tetap Gelar Ritual di Tengah Pandemik, Tetua Baduy: Kami Takut Kualat

1. Jalan kaki puluhan meter, warga suku Baduy dipastikan sampai siang ini di kantor Bupati Lebak

(Instagram/ViaJayabaya)

Diperkirakan mereka berjalan kaki menempuh jarak 20 km dan dipastikan tiba di Rangkasbitung pukul 11.00, hari ini.

Jarak tempuh Kampung Cikeusik Desa Kanekes menuju Rangkasbitung sebagai Kota Kabupaten Lebak sendiri kurang lebih 40 km.

2. Mereka datangi kepala daerah untuk jalin silaturahmi usai Bulan Kawalu

Perempuan Baduy (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Mereka berangkat menuju Rangkasbitung pukul 03.00 dini hari untuk memperingati tradisi perayaan Seba bersama kepala daerah dan pejabat lainnya untuk menjalin silaturahim usai melaksanakan Bulan Kawalu selama tiga bulan penuh.

"Kami tanpa kenal lelah berjalan kaki hingga puluhan kilometer untuk merayakan tradisi Seba setelah tiga bulan menjalani ritual Kawalu," kata Sana, salah satu tokoh Baduy Dalam, Kampung Cikesuik seperti ditulis kantor berita Antara, Sabtu (30/5).

Baca Juga: Ritual Kawalu, Lockdown ala Suku Baduy

3. Mencegah tertular COVID-19, warga Baduy gunakan kain lomar sebagai masker

Warga Baduy berjalan kaki demi silaturahmi (Antaranews)

Begitu juga teman Sana, yakni Darso, yang memimpin di depan. Dia mengaku senang dan gembira karena bisa melaksanakan silaturahmi untuk memperat tali persaudaraan dengan kepala daerah dan pejabat lainnya.

Meski di tengah pandemi COVID-19, namun tetap warga Baduy menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker kain lomar untuk menutupi bagian mulut dan hidung.

"Kami berjalan bersama empat orang ingin bersilaturahim dengan Bupati dan Gubernur Banten," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Ada Wabah Virus Corona, Destinasi Wisata Baduy Tutup

Berita Terkini Lainnya