Andra Soni Minta Harga Tiket dan Parkir Dipampang di Tempat Wisata
- Gubernur Banten meminta pengelola wisata pantai memampang harga tiket, parkir, dan makanan agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
- Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Destinasi Wisata Pantai telah dikeluarkan untuk meningkatkan transparansi harga di objek wisata.
- Pengelola destinasi wisata diwajibkan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni meminta pengelola wisata pantai di Wilayah Banten untuk memampang harga tiket, parkir, makanan, hingga fasilitas lain. Hal ini dilakukan agar pelaku wisata tidak menaikkan harga secara tidak wajar maupun mematok tarif parkir yang mahal, terutama saat libur lebaran.
Bahkan, Andra Soni telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Destinasi Wisata Pantai, yang mana di dalamnya tertera soal transparansi harga di objek wisata.
"Jangan sampai ketika orang berkunjung ke sana, malah dikenakan harga tinggi (ketok harga), akhirnya kapok. Begitu juga dengan tarif parkir yang mahal dan sebagainya," kata Andra melalui siaran pers, Rabu (2/4/2025).
1. Pengelola wisata diminta menaati aturan
Aturan itu mesti diberlakukan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, terutama pengunjung luar daerah Banten. Pengelola destinasi wisata diwajibkan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dinas terkait harus melakukan pembinaan pengelolaan termasuk penataan," katanya.
2. Andra berkomitmen untuk membangun sektor wisata
Mantan Ketua DPRD Banten itu juga berkomitmen untuk membangun sektor pariwisata di Banten. Menurut dia, Banten memiliki sejarah sebagai daerah dengan destinasi wisata yang menarik.
"Kami akan mengembangkan wilayah-wilayah wisata yang memiliki sejarah panjang sebagai destinasi unggulan," katanya.
3. Andra mengaku tengah bangun akses jalan wisata
Selain itu, Andra mengatakan, saat ini sedang membangun akses jalan serta infrastruktur lain guna mendukung pengembangan kawasan wisata.
"Ke depan, akan ada banyak langkah yang kita lakukan, termasuk promosi wisata," katanya.
