Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banten Ranking 1 Angka Pengangguran, Ini Akan Dilakukan Pj Gubernur

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Provinsi Banten masih menempati posisi tertinggi angka pengangguran terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022 angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) Banten yakni sebesar 8,53 persen. Sedangkan angka pengangguran secara nasional sebesar 5,83 persen.

1. Akan menekankan perusahaan utamakan tenaga kerja lokal

Istimewa

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, permasalahan tingginya angka pengangguran di wilayahnya merupakan persoalan klasik. Tentu, sebagai Pj orang nomor satu di tanah Jawar, Al akan mengambil sebuah langkah-langkah strategis untuk menanggulangi pengangguran.

Salah satunya, kata Al, akan mengunjungi kawasan industri untuk meminta perusahaan memprioritaskan tenaga kerjanya warga lokal Banten.

"Peraturan perundangan-undangan bahwa menggunakan saudara di sekitar menjadi keharusan," kata Muktabar saat dikonfirmasi, Minggu (15/5/2022).

2. Program link and match vokasi

Ilustrasi pekerja migran Indonesia (PMI) (IDN Times/Athif Aiman)

Disampaikan Muktabar, Banten merupakan salah satu daerah industri menjadikan wilayah ini tempat mengadu nasib para pencari kerja dari luar daerah.

Dia akan melakukan program link and match vokasi. Menurut Muktabar, program tersebut menjadi fokus Pemprov Banten agar lulusan baru dapat langsung bekerja sesuai keahlian yang dibutuhkan industri.

"Ini menjadi konsentrasi kita juga," tuturnya.

3. Sebesar 40 persen APBD dibelanjakan untuk produk UMKM

Ilustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Saat ini, Muktabar menyebut 40 persen pembiayaan APBD Provinsi Banten untuk dibelanjakan produk lokal melalui UMKM. Hal itu, akan berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan baru dari sektor UMKM.

"Tentu UMKM selaku ekonomi masyarakat kecil menengah bisa menjadi cara ampuh," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Martin Tobing
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us