Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG Peringatkan Warga Banten Potensi Cuaca Ekstrem

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Lebak, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I (satu) Serang memprediksi potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan di sebagian Wilayah Indonesia terutama Banten.

Sebagaimana diketahui, satu pekan ke belakang wilayah Banten salah satunya Kabupaten Lebak diguyur hujan deras disertai angin kencang.

"Suhu muka air laut di Samudera Pasifik tengah dan Hindia terpantau masih dingin dibandingkan dengan Wilayah Indonesia khususnya Banten yang airnya cenderung hangat," kata Kepala Koordinator bidang data dan informasi BMKG Serang Tarjono dikutip dari kantor Antara, Senin (10/10/2022).

1. Hujan tingkatkan stok air

ANTARA FOTO/Jojon

Alasannya, kata Tarjono, dengan kondisi tersebut maka wilayah Indonesia-- baik bagian timur maupun barat--mendapat tambahan suplai air.

Dia menambahkan, awal masuk musim penghujan wilayah Banten dimulai sejak September lalu yang meliputi Lebak bagian tengah serta Pandeglang Selatan, sedangkan di  Oktober hingga Desember diprediksi daerah lainnya juga akan menyusul.

"Sesuai rilis BMKG, prediksi cuaca ekstrem dengan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat, petir dan angin kencang diprediksi dari 9 hingga 15 Oktober," katanya.

2. Gelombang laut juga sedang tinggi

IDN Times/Sukma Sakti

Menurut BMKG, gelombang air laut Selat Sunda dibagian Selatan dan Selatan Banten diprediksi mencapai dua setengah hingga empat meter dengan kategori tinggi.

"Kalau di pesisir pantai gelombangnya tidak terlalu tinggi, kecuali di tengah laut itu baru," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada pengunjung wisatawan serta masyarakat pesisir pantai agar tetap berhati-hati dan waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

3. BMKG: Indonesia sedang Madden Julian oscillation

Ilustrasi awan (ANTARA FOTO)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada saat Konferensi Pers secara virtual zoom meeting pada Rabu (8/10/2022) mengatakan aktifnya gelombang atmosfer seperti 'Madden Julian oscillation' atau pergerakan awan-awan hujan dari arah Samudra Hindia yang melintasi Kepulauan wilayah Indonesia menuju ke Pasifik saat ini sedang berlangsung.

Selain 'Madden Julian oscillation' juga interaksi gelombang 'Rossby Ekuator' dan 'Kelvin' yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pertubuhan awan hujan dibeberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari hingga sepekan kedepan.

"Kami merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait dimohon melakukan persiapan, kewaspadaan atau bahkan kesiapsiagaan," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us