Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasca Banjir di Kabupaten Lebak, Empat Jembatan Gantung Putus

Sejumlah warga bergotong-royong membersihkan lumpur dampak serangan banjir bandang di Kampung Lebak Gedong, Cipanas, Lebak, Banten, Rabu (1/1). (ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki)

Serang, IDN Times - Setelah banjir menerjang empat kecamatan di Kabupaten Lebak, pada Minggu malam (9/10/2022), empat jembatan di Kecamatan Cilograng dan Bayah rusak hingga putus. Akibatnya, sejumlah desa terisolir.

"Jembatan gantung yang putus, yang menghubungkan Cilograng dan Cisolok Sukabumi, jembatan Cibareno, dan di Bayah menghubungkan desa Cisuren-Pasir Gombong dan satu lagi di Desa Mancak," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Senin (10/10/2022) pagi.

1. Sebanyak 100 rumah terdampak banjir

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Dia mengatakan rata-rata ketinggian banjir di 4 kecamatan, yakni Bayah, Panggarangan, Cilograng, dan Cibeber, mencapai 50 centimeter (cm). Data sementara dampak banjir tersebut, sebanyak 100 rumah terendam banjir.

"Relawan BPBD pengumpulan informasi dan pendataan di lapangan untuk mengetahui kondisi mutakhir," katanya.

2. Banjir yang terjadi akibat adanya luapan empat sungai

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Febby mengungkapkan penyebab banjir karena meluapnya empat sungai, yakni sungai Cibareno, Sungai Cisiih, Sungai Cimadur, dan Sungai Cicantra. Sebagian permukiman warga yang kebanjiran berada di bantaran sungai tersebut.

"Hujan yang terjadi di wilayah selatan kabupaten lebak selama kurang lebih 4 jam menyebabkan luapan sungai," katanya.

3. Banjir sudah surut sejak semalam

Dok. Istimewa/Polsek Cilograng

Dia menyampaikan, saat ini sungai penyebab banjir sudah mulai surut, banjir di pemukiman pun sudah surut.

"Masyarakat dibantu petugas melakukan pembersihan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us