Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[CEK FAKTA] Viral Ibu-Ibu Ngamuk, Gak Bisa Beli LPG 3 Kg di Tangerang

Ilustrasi tabung LPG 3Kg. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Intinya sih...
  • Ibu-ibu di Cipondoh, Kota Tangerang marah karena tidak bisa membeli gas di pangkalan, video viral menunjukkan kejadian tersebut.
  • Kapolsek Cipondoh menyatakan kejadian tersebut terjadi pada tahun 2024, bukan terkait polemik elpiji 3kg bersubsidi saat ini.
  • Seorang ibu paruh baya menangis di hadapan Menteri ESDM, meminta agar pembatasan pembelian tabung LPG 3 kg dihentikan.

Kota Tangerang, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial Instagram yang merekam sejumlah ibu di Cipondoh, Kota Tangerang mengamuk, usai tak bisa membeli diduga di salah satu pangkalan gas di wilayah tersebut.

Berdasar video yang beredar tersebut, sejumlah ibu berteriak bertanya kenapa gas tersebut tak bisa mereka beli. Sementara seorang diduga penjual menyebut bahwa tabung-tabung gas tersebut sudah dimiliki orang.

Video itu muncul di tengah kisruh pembatasan penjualan LPG bersubsidi ukuran 3 kg, mulai 1 Februari 2025. Kebijakan itu sempat membuat warga mengantre untuk mendapatkan LPG 3 kg. 

1. Polisi sebut kasus ini terjadi pada tahun 2024 lalu

Tangkap layar, video viral ibu-ibu mengamuk di Tangerang karena tidak bisa membeli LPG (Instagram/tangkot24jam)

Dikonfirmasi perihal video tersebut, Kapolsek Cipondoh, Kompol Hidayat Iwan Irawan mengatakan, bahwa kejadian dalam video viral itu tidak terkait polemik kebijakan LPG 3 kg bersubsidi, saat ini. Dia memastikan bahwa kejadian di kasus tersebut terjadi tahun 2024 lalu.

"Lokasi Kompek Poris Paradise, Poris Gaga, Cipondoh, Kota Tangerang. Ini berita yang benar, yang viral berita tahun 2024, dimunculkan lagi dan berita itupun tidak benar," kata Iwan Irawan, Selasa (4/2/2025).

2. Hari ini, emak-emak menangis di depan Bahlil saat antre LPG 3 kg

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidak pangkalan LPG 3 kilogram di Jakarta. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu).

Sebelumnya diberitakan, hari ini (4/2/2025), seorang ibu paruh baya menangis di hadapan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadiala saat diamengantre untuk membeli gas LPG 3 kg di Pangkalan LPG Budi Setiawan, Jalan Palem Raya, Cibodasari, Kota Tangerang. Emak-emak tersebut meminta Menteri Bahlil untuk menyudahi pembatasan pembelian tabung LPG 3 kg agar tidak perlu lagi lelah mengantre.

"Bapak, sudah Pak, jangan begini-begini lagi, sudah pusing, lebih baik harga mahal sedikit tapi gampang dibeli, dari pada murah tapi harus antre," ucap emak-emak tersebut, terisak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Iqbal
Ita Lismawati F Malau
M Iqbal
EditorM Iqbal
Follow Us