Dirut Garuda: Harga Tiket Domestik Lebih Murah dari Internasional

- Tiket pesawat domestik Garuda & Citilink lebih murah daripada internasional
- Garuda menyiapkan 58 pesawat selama Nataru 2024-2025, peningkatan penumpang 24%
- Koordinasi antar maskapai untuk antisipasi insiden, Bandara Soetta catat 137.679 pergerakan penumpang
Tangerang, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan memastikan tiket pesawat di maskapai Garuda Indonesia dan Citilink untuk rute domestik lebih murah dibandingkan dengan rute internasional. Hal tersebut setelah banyaknya masyarakat yang menyebut tiket rute domestik seperti Jakarta-Padang lebih mahal dibandingkan Jakarta-Kuala Lumpur.
"Tidak benar. Kalau tiket internasional dipastikan lebih tinggi dari domestik untuk gGaruda, kenapa? Karena domestik ada tarif batas atas, kalau internasional tidak ada jadi saya bisa pastikan domestik akan jauh lebih murah," kata Wamildan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/12/2024).
1. Garuda Indonesia grup menyiapkan 58 pesawat selama Nataru

Wamildan menuturkan, pihaknya menyiapkan 58 pesawat selama periode Nataru 2024-2025 kali ini. Pasalnya, jumlah penumpang Garuda Indonesia meningkat sebesar 24 persen.
"Jadi memang mostly di domestik, namun ada peningkatan di internasional khususnya penerbangan ke Korea, Jepang dan Singapura," jelasnya.
2. Garuda berkoordinasi juga dengan maskapai lain terkait insiden

Wamildan juga menyebut, pihaknya bersama maskapai lain memiliki sarana komunikasi untuk berkoordinasi antar maskapai terkait insiden atau kejadian yang perlu mendapat perhatian. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi.
"Minimal kami memberikan reminder seluruh pilot dan teknisi dan itu sudah kami lakukan," ungkapnya.
3. Hari ini, ada 137.679 pergerakan penumpang di Bandara Soetta

Untuk diketahui, di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), ada sebanyak 137.679 pergerakan penumpang pada hari ini, Senin (30/12/2024). Jumlah tersebut dibagi menjadi 69.794 orang di keberangkatan dan 67.885 orang di kedatangan.
"Untuk jumlah pergerakan pesawat ada 994 dengan rincian keberangkatan 496 penerbangan dan kedatangan 498 penerbangan," kata Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta.