Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Eks Pejab Bulog Serang Jadi Tersangka Penggelapan Dana Beras

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Mantan pejabat Bulog Serang  berinisial AA ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengadaan beras. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menduga, kerugian negara mencapai Rp1,9 miliar. 

"Tersangka berinisial AA, dalam kasus Pengadaan Beras Dalam Negeri (ADA DN) dan Kekurangan Penyerahan Beras Hasil Giling (HGL) tahun 2016, sub drive cabang Serang, kantor Jakarta dan Serang," katanya saat ekpose di Kejati Banten, Kamis (21/7/2022) malam.

1. Kejati Banten telah memanggil sejumlah saksi

IDN Times/Khaerul Anwar

Leo menjelaskan dalam penyidikan perkara korupsi itu, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli. Tersangka AA merupakan mantan koordinator Unit Pengelolaan Gabah (UPG) Forum Bulog yang juga Kepala Satker IV Sub Drive Serang.

"Kami telah memeriksa 10 orang saksi dan 1 akuntan publik. AA mantan UPG Forum Bulog. Tersangka memiliki tugas pembelian gabah dan beras," jelasnya.

2. Kejati menduga, ada kerugian negara hingga Rp1,9 miliar

IDN Times/Khaerul Anwar

Leo menegaskan atas perkara korupsi pengadaan beras dan hasil giling gabah itu, mengakibatkan kerugian negara senilai Rp1,9 miliar.

"Melakukan penyimpangan kerugian negara Rp1,9 miliar. Status AA dari saksi jadi tersangka pada 21 Juli, dan melakukan penahanan AA selama 20 hari, di Rutan Klas 2 b Pandeglang," tegasnya.

3. Tersangka diduga menggelapkan uang pembelian beras

IDN Times/Khaerul Anwar

Sementara itu, Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Banten Iwan Ginting mengatakan tersangka AA diduga telah menggelapkan uang pembelian beras dan hasil giling gabah, yang seharusnya dikembalikan ke Bulog.

"Misalnya diberikan target 100 kilo tapi yang datang 50 kilo. Tapi uang yang diberikan kepada yang bersangkutan untuk dibelanjakan tidak sampai 100 juta, secara singkatnya seperti itu," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editorial Team