Cilegon, IDN Times - Menjelang pembatasan kendaraan pengangkut barang selama arus mudik Lebaran, ratusan truk memadati sejumlah Dermaga di Pelabuhan Merak. Kepadatan sudah terjadi sejak kemarin.
Diketahui, PT ASDP Indinesia Ferry akan melakukan pembatasan penyeberangan ke Sumatera via Pelabuhan Merak pada H-7 Idul Fitri 2022.
Hendri, salah satu sopir truk mengatakan, sengaja melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kemacetan dan pembatasan penyebrangan bagi truk ekspedisi selama arus mudik.
"Mau ngantar barang elektronik kulkas dan televisi ke Kota Bandar Lampung, sengaja pergi awal karena nanti masuk H-7 Lebaran susah nyebrang," kata dia, Kamis (21/4/2022).
Terpisah, GM PT ASDP Inodesia Ferry Cabang Merak, Lutfi Pratama menjelaskan nantinya akan ada pemberlakuan pembatasan penyeberang bagi truk ekspedisi terkecuali truk logistik yang mengangkut sembako serta bahan-bahan kebutuhan lainnya.
Namun hingga saat ini, kata Lutfi, arus kendaraan truk logistik yang mengangkut sembako maupun kendaraan pribadi masih belum ada peningkatan yang signifikan. Kepadatan yang terjadi cendrung masih normal.
"Untuk pemberlakuan pembatasan truk ekspedisi, kami dari pihak ASDP Merak masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat terkait pembatasan truk ekspedisi yang ingin beroperasi terutama menyebrang menggunakan Kapal Ferry," ujar Lutfi Pratama.
Disampaikan Lutfi, berdasarkan kajian untuk peningkatan kendaraan para pemudik nantinya, diprediksi akan mengalami lonjakan pada tanggal 29 April atau H-3 Lebaran Idul Fitri tahun 2022.