Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak Ditemukan di Tangerang Selatan

Benyamin mengungkapkan, meski cakupan CKG sudah cukup banyak dijangkau masyarakat, namun pihaknya terus berkolaborasi dengan pihak swasta untuk menyelenggarakan CKG. Satu di antaranya Yayasan Peduli Insan Bangsa dan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Tangsel yang digelar di Jogging Track Rawa Kutuk, Serpong Utara.

"Ini melengkapi dengan cek kesehatan gratis yang dicanangkan oleh bapak Presiden Bapak Prabowo," ungkapnya.

Benyamin menuturkan, semakin banyaknya cek kesehatan gratis yang digelar, maka akan semakin banyak juga masyarakat yang sadar akan menjaga kesehatannya. Selain itu, dengan rutin melakukan cek kesehatan, maka penyakit-penyakit yang diderita masyarakat bisa semakin mudah dideteksi dan semakin cepat ditangani.

"Apalagi kan kami memiliki target memperpanjang usia harapan hidup masyarakat Tangsel, nanti kan dari sini masyarakat bisa ketahui harus makan seperti apa, harus olahraganya seperti apa turunan-turunannya untuk kesehatannya supaya tetap terjaga itu seperti apa ini akan tau jadi tau sebelum mereka sakit," ungkapnya.

Sementara itu, dr F Refla Syarif, Ketua Yayasan Peduli Insan Bangsa menuturkan, terdapat 1.000 kuota kesehatan gratis di lokasi tersebut. Di mana, terdapat beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan, yakni tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan juga konsultasi dengan dokter umum.

"Nanti setelah menerima hasil pemeriksaan darah, maka akan ada sesi konsultasi dengan dokter untuk menjelaskan hasilnya dan sebaiknya tindakan selanjutnya apa yang harus dilakukan pasien," jelasnya.

Refla menuturkan, dari hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan oleh 4 dokter, 6 perawat, dan 1 bidan tersebut diketahui hipertensi masih menjuarai. Meski begitu, masih lebih banyak yang dinyatakan sehat dan normal.

"Kalau dibikin rata-rata dalam kondisi normal lebih banyak, tapi kami edukasi dari dokter bagaimana gaya hidup yang bisa dijalankan," jelasnya.