Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tangerang Raya Banjir

- Banjir terendam di beberapa wilayah Tangerang Raya akibat hujan deras, termasuk Jalan Graha Raya dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
- Sebanyak 160 kepala keluarga terdampak banjir di Kelurahan Paku Jaya, namun belum ada warga yang mengungsi.
- Banjir juga menyebabkan akses warga dari dan menuju Jakarta terputus, serta memicu kemacetan total di sekitar wilayah tersebut.
Tangerang, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Raya pada Selasa (13/5/2025) menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan terendam banjir. Banjir mulai naik ke pemukiman dan jalan pada pukul 21.00 WIB.
Komandan Pleton (Danton) Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, mengungkapkan, di wilayahnya banjir menggenang di 1 RW di Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.
"Genangan air yang menggenangi pemukiman warga di RT 01, 02, 03, dan 08 dengan ketinggian antara 30 cm sampai dengan 140 cm," kata Dian.
1. Ada 160 kepala keluarga yang terdampak banjir

Dian menuturkan, terdapat 160 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayah tersebut. Namun, hingga kini belum ada warga yang mengungsi.
"Kami menyiapkan makanan siap saji, air mineral, dan mobil penyedot air," ujarnya.
2. Jalan Graha Raya juga tergenang banjir

Selain pemukiman warga, banjir juga menggenang di Jalan Boulevard Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara. Banjir tersebut memutus akses warga yang dari dan menuju Jakarta.
"Arus lalu lintas lumpuh dengan ketinggian air mulai dari 30 cm sampai dengan 50 cm," jelasnya.
3. Jalan di sekitar Graha Raya macet total

Sementara itu, warga Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Ega Alfreda mengungkapkan, banjir mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB. Banjir tersebut, kata Ega, akibat dari saluran air yang tidak sanggup menahan debit air hujan yang tinggi.
"Hujan deres jasa dari sore tadi, rumah sempet kemasukan air karena angin. Air masuk via pintu belakang karena air tidak bisa keluar ke selokan jalan yang sudah penuh dengan air, jadi air malah balik masuk ke halaman belakang rumah via pipa pembuangan air," ungkap Ega.
Selain itu, warga juga kesulitan mengakses jalan lantaran akses utama terendam banjir. Sehingga, pengendara seluruhnya menggunakan jalan alternatif hingga macet total terjadi.
"Jalanan sekitar Paku Jaya juga macet total malam ini. Soalnya di Jalan Raya Graha Raya depan Fortune banjir tinggi enggak bisa dilewatin," katanya.