Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Penyebab Suhu Udara di Tangerang Mencapai 37 Derajat Celcius

ilustrasi perempuan di bawah sinar matahari
ilustrasi perempuan di bawah sinar matahari (pexels.com/MYKOLA OSMACHKO)
Intinya sih...
  • BMKG menjelaskan suhu panas di Tangerang karena posisi matahari dan udara kering dari Australia.
  • Pembentukan awan minim, membuat panas terasa lebih intens, diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times – Akhir-akhir ini cuaca di Tangerang makin gerah. Suhu udara dalam beberapa hari terakhir mencapai 37 derajat Celsius. Siang hari terasa menyengat, malam pun tetap panas.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini bukan disebabkan gelombang panas (heatwave) seperti yang sering terjadi di luar negeri.

1. Efek posisi matahari dan angin kering

ilustrasi panas terik matahari (freepik.com/freepik)
ilustrasi panas terik matahari (freepik.com/freepik)

BMKG menjelaskan suhu panas saat ini terjadi karena posisi semu matahari sedang berada di dekat wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Banten dan Tangerang. Akibatnya, penyinaran matahari terasa lebih intens.

Selain itu, angin timuran dari Benua Australia membawa udara kering ke Indonesia. Udara kering ini membuat awan sulit terbentuk, sehingga sinar matahari langsung menyinari permukaan bumi tanpa penghalang.

“Fenomena ini masih dalam batas wajar untuk wilayah tropis, meskipun terasa lebih panas dari biasanya,” tulis BMKG dalam akun resmi media sosialnya, Kamis (16/10/2025).

2. Minim awan bikin panas makin terasa

ilustrasi panas terik (pexels.com/A M)
ilustrasi panas terik (pexels.com/A M)

BMKG mencatat meski sebagian wilayah mulai memasuki musim hujan, pembentukan awan di wilayah selatan Indonesia masih minim. Kondisi ini membuat panas matahari lebih menyengat, terutama pada siang hari.

Kondisi cuaca panas ini diperkirakan masih berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025, tergantung prakiraan musim hujan di masing-masing daerah.

3. Tips tetap sehat di cuaca tak menentu

Banyak minum air putih jadi salah satu cara untuk mengatasi panas berlebih.
Banyak minum air putih jadi salah satu cara untuk mengatasi panas berlebih. (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Supaya tubuh tetap fit meski cuaca lagi ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari paparan sinar matahari terlalu lama. Berikut rekomendasi dari BMKG:

  1. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
  2. Gunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, atau tabir surya saat beraktivitas di luar.
  3. Hindari aktivitas berat di bawah terik matahari, terutama pukul 10.00–15.00 WIB.
  4. Pantau info cuaca terkini lewat situs resmi cuaca.bmkg.go.id.

Jadi, kalau kamu merasa gerah, hal ini disebabkan uaca di Tangerang memang lagi “all out” panasnya! Tetap jaga kondisi tubuh dan jangan lupa minum air putih yang banyak, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Banten

See More

Warga Serang Blokir Jalan, Protes Maraknya Truk Odol

16 Okt 2025, 20:54 WIBNews