78 Desa di Lebak Tertinggal dan Satu Sangat Tertinggal

Angka itu sudah menurun dibanding data 2019

Lebak, IDN Times - Di usia hampir 200 tahun, Lebak masih harus berjibaku menekan daerah-daerah tertinggal. Saat ini, ada 78 desa tertinggal dan satu yang sangat tertinggal. 

Angka itu sudah menurun dari data 2019 di mana kala itu, ada 182 desa tertinggal dan 16 desa sangat tertinggal. 

1. Kabupaten Lebak sempat berkategori daerah tertinggal pada 2004, kini menggenjot pembangunan

78 Desa di Lebak Tertinggal dan Satu Sangat TertinggalIlustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar

Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengapresiasi menurunnya jumlah desa tertinggal di daerah itu. Dia menilai, berbagai program percepatan pembangunan daerah direalisasikan secara baik.

Sejak ditetapkan sebagai daerah tertinggal pada 2004, Kabupaten Lebak mempercepat pembangunan daerah melalui berbagai program pengentasan kemiskinan, di antaranya dalam bidang kesehatan melalui peluncuran mantri keliling dan peningkatan sarana dan prasarana puskesmas menjadi puskesmas perawatan.

"Keberhasilan untuk menghapuskan desa tertinggal itu berdasarkan indeks pembangunan desa dan atas kerja keras semua pihak," kata Iwan dalam keterangan, seperti dikutip dari Antara, Senin (20/11/2023). 

2. Pembangunan Lebak dari infrastruktur hingga ekonomi

78 Desa di Lebak Tertinggal dan Satu Sangat TertinggalProgram Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Dok. Kementan)

Untuk infrastruktur, pembangunan jalan masuk desa dilaksanakan dengan aspal hotmix dan jalan beton. Pembangunan ini dilaksanakan untuk jalan kabupaten guna mendukung kelancaran transportasi.

Selain itu, peningkatan infrastruktur juga mencakup penyediaan air bersih dan sanitasi serta penuntasan perbaikan gedung sekolah dasar. "Dalam bidang ekonomi, Pemkab mengeluarkan kebijakan untuk pembangunan daerah setempat sebagai bagian lumbung pangan nasional," kata Iwan. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mengoptimalkan pembangunan desa agar desa tertinggal menjadi desa maju dan berkembang.

Baca Juga: Logistik Pemilu Mulai Berdatangan ke KPU Lebak

3. Mendes: Ayo kita berjuang menghilangkan kemiskinan dan kebodohan di Banten

78 Desa di Lebak Tertinggal dan Satu Sangat TertinggalSekolah di Lebak mulai berlakukan belajar tatap muka (ANTARANews)

Dalam keterangan itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak warga bersama-sama memerangi kemiskinan dan kebodohan.
 
"Ini yang penting, ayo kita bersama-sama berjuang bersama bupati dan gubernur untuk hilangkan kemiskinan dan kebodohan di seluruh wilayah Banten," katanya.

Menurutnya,  menyebut Banten telah lama dikenal sebagai daerah yang mempunyai potensi hebat dan luar biasa sehingga warga harus bangga. "Saya sejak kecil sudah kenal wilayah Banten padahal saya dilahirkan di Jawa Timur, artinya Banten sejak dulu itu terkenal hebat," katanya.

Baca Juga: Faktor Ekonomi, Puluhan ASN Lebak Layangkan Gugatan Cerai

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya