Pemkot Tangerang Bakal Bikin Pusat Penanganan Stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang berencana membuat pusat penanganan stunting. Rencananya, pusat penanganan stunting ini berlokasi di rumah sakit.
"Bisa di RSUD atau di Ar-Rahmah Sari Asih, tolong Dinkes dan Bappeda, hal itu dikaji," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Pemkab Tangerang Tutup Seluruh Gerai Holywings di Wilayahnya
1. Anggaran menjadi aspek penting lainnya yang perlu dikaji
Arief juga meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengkaji anggaran dalam penanganan stunting di Kota Tangerang. Dia menjelaskan, anak-anak yang menderita gizi buruk hingga stuntint membutuhkan perhatian dan penanganan khusus.
"Semua perlu kita kasih makan dengan gizi seimbang, makanya harus dikaji anggarannya," kata dia.
2. Faktor pola asuh orangtua juga gak bisa dikesampingkan
Diapun mengajak semua pihak untuk ikut dan konsisten dalam komitmen mengatasi masalah anak stunting, terutama orangtua. Salah satu faktor terjadinya stunting, menurut dia, adalah pola asuh orangtua.
"Karena anak yang baru lahir itu kan polos, mereka dari lahir sampai balita sangat berharap kepada kemampuan orangtuanya. Jadi harus kita berikan pendampingan dan pelatihan agar tidak salah dalam memberikan gizi kepada anak," katanya.
3. Anak stunting di Kota Tangerang menurun
Angka kasus stunting di Kota Tangerang menurun, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni. Pada 2018 angka stunting di Kota Tangerang sebesar 19,1 persen, turun menjadi 15,3 persen pada 2021.
Di sisi lain, angka itu juga lebih rendah jika dibandingkan angka stunting Provinsi Banten sebesar 24,5 persen, bahkan juga lebih rendah dari angka nasional sebesar 24,4 persen.
“Namun, upaya percepatan penurunan stunting masih perlu terus dilakukan oleh Kota Tangerang, khususnya untuk mencapai target nasional yaitu sebesar 14 persen pada tahun 2024," kata Dini.
Baca Juga: Virtual Job Fair Kota Kota Tangerang Siap Digelar Juni Mendatang