Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ketua Ormas GRIB Jaya Tangsel Ditangkap

Barang bukti berupa borgol yang digunakan pelaku. (IDN Times/istimewa),
Barang bukti berupa borgol yang digunakan pelaku. (IDN Times/istimewa),

Tangerang Selatan, IDN Times - Polisi menangkap 17 orang dari lokasi lahan yang diklaim sebagai milik BMKG di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Salah satunya adalah berinisial Y, yang merupakan Ketua DPC ormas GRIB Jaya Tangsel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (25/5/2025).

1. Polisi temukan senjata tajam sebagai barang bukti

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ade Ary menjelaskan, dari lokasi bangunan yang dijadikan posko GRIB Jaya, pihaknya menemukan barang bukti senjata tajam dan karcis parkir yang digunakan ormas tersebut untuk mengutip uang.

Ade memastikan, terdapat buku rekapan parkir, serta bendera ormas GRIB Jaya di lokasi penangkapan.

“Ada bukti transfer juga ya, dari kedua penyewa kepada Y,” jelasnya.

2. Total 17 orang ditangkap dalam kasus ini

Ilustrasi pidana. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi pidana. (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurutnya, status ke-17 orang yang ditangkap masih terperiksa. Polisi akan mendalami peranan masing-masing.

“Nanti tim yang akan mempertimbangkan ya, semua akan dikembangkan,” ujarnya.

2. BMKG: ormas sudah lama menduduki lahan

Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sekretaris Utama BMKG, Guswanto mengatakan, rencana pembangunan gedung arsip BMKG tertunda akibat lahan tersebut diduduki ormas.

“Menguasai di sini sebenarnya sudah lama ya, tapi untuk kegiatan masifnya itu ada dua sampai tiga tahunan,” kata Guswanto.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Muhamad Iqbal
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us