Antisipasi Omicron, Gubernur Banten Minta Pembukaan Wisata Dikaji Ulang

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten dan kabupaten/kota menyiagakan tempat fasilitas kesehatan rumah sakit seperti isolasi terpusat untuk mengantisipasi COVID-19 varian Omicron.
"Testing dan tracing juga ditingkatkan untuk kewaspadaan dan konsolidasi," kata Gubernur Banten Wahidin Halim, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga: Mogok Kerja Tak Rubah Putusan Gubernur Banten, Buruh Gugat Ke PTUN
1. Siapkan stok obat dan oksigen
Selian itu, mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu juga mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan stok obat dan oksigen. Itu antisipasi terjadi kelangkaan saat terjadi lonjakan kasus.
"Walaupun tahun kemarin oksigen tidak terlalu bermasalah. Tetap harus kita persiapkan dari sekarang," katanya.
2. Pembukaan pariwisata saat Nataru diminta kaji ulang
Lanjut Wahidin, semua pihak mempersiapkan aturan yang menjadi kewenangan masing-masing, demikian pula dengan Pemprov Banten. Termasuk pembukaan tempat pariwisata perlu dikaji oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten kabupaten/kota.
Dikatakan, hasil bahasan bersama akan menjadi rekomendasi atau acuan bersama dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru."Termasuk dalam mempersiapkan alokasi anggaran dalam rangka penanganan pandemi COVID-19," katanya.
3. Vaksinasi COVID-19 harus dimaksimalkan
Dia menegaskan, kegiatan vaksinasi harus dimaksimalkan. Di wilayah Provinsi Banten, untuk vaksinasi dosis pertama mencapai 71,5 persen untuk dosis kedua mencapai 50,7 persen dari target 9.229.383 jiwa.
"Kick off di Kota Tangerang Selatan, target kita 2 juta lebih anak, bisa kita upayakan dari sekarang," katanya.