Banjir dan Longsor di Lebak, Satu Warga Hanyut Terseret Arus 

Sungai Ciberang status siaga 1

Lebak, IDN Times - Bencana banjir dan tanah longsor menerjang 12 kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (6/12/2020) siang. Kejadian itu menyebabkan ada warga hanyut terbawa arus.

Banjir yang terjadi di belasan kecamatan di Lebak akibat luapan Sungai Ciberang dan beberapa anak sungai lainnya.

1. Dua orang selamat dan satu orang belum ditemukan

Banjir dan Longsor di Lebak, Satu Warga Hanyut Terseret Arus Dok. BPBD Lebak

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rezki Pratama, mengatakan, berdasarkan laporan terdapat tiga korban hanyut di Sungai Cilangkahan 2, Desa Lagelaran, Kecamatan Malingping.

"Dua orang ditemukan, satu dalam proses pencarian tim gabungan. Korban hanyut atas nama Apud umur 17 tahun santri Pondok Pesantren Darul Ulum," katanya saat dikonfirmasi.

2. Tim SAR gabungan sedang lakukan evakuasi korban

Banjir dan Longsor di Lebak, Satu Warga Hanyut Terseret Arus Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Disampaikan Febby, saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi korban yang terdampak banjir dan tanah longsor dibantu Basarnas, TNI/Polri dan sejumlah relawan. BPBD juga melakukan monitoring melalui WAG dan radio komunikasi.

"BPBD berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, polsek, dan koramil serta instansi lainnya guna melakukan pendataan," katanya.

3. Kondisi Sungai Ciberang Lebak status siaga 1

Banjir dan Longsor di Lebak, Satu Warga Hanyut Terseret Arus (banjir bandang Lebak) IDN Times/khaerul anwar

Berdasarkan pemantauan tim BPBD Lebak, kondisi tinggi muka air Sungai Ciberang di pos pantau jembatan Keong 500 centi meter dengan status siaga 1 dan sejumlah titik di sekitar Sungai Ciberang masih diguyur hujan.

"Kondisi hulu Sungai Ciberang masih terpantau tinggi dan deras," katanya.

Baca Juga: 12 Kecamatan di Kabupaten Lebak Terendam Banjir dan Longsor

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya