Banjir di Kota Serang, 2 Warga Meninggal Dunia

Salah satu warga meninggal setelah tersengat listrik

Serang, IDN Times - Banjir yang menerjang Kota Serang merenggut korban jiwa. Dua orang meninggal dunia. Informasi itu disampaikan oleh Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea setelah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kota Serang.

"Benar, berdasarkan informasi dari BPBD Kota Serang, pasca banjir terdata sebanyak satu orang warga Kelapa Dua, Kecamatan Serang," kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2022).

Baca Juga: Sejumlah Titik di Kota Serang Terendam Banjir

1. Korban meninggal karena tersengat listrik dan tertimbun longsor

Banjir di Kota Serang, 2 Warga Meninggal DuniaDok. Istimewa/Fauzi

Satu korban warga Kelapa Dua, Kecamatan Serang meninggal dunia setelah tersengat listrik, saat banjir menerjang rumahnya. Sementara satu korban lagi warga Angsoka, Kecamatan Kasemen tewas akibat tertimbun tanah longsor.

"Kedua korban saat ini telah dievakuasi oleh tim gabungan ke rumah duka," katanya

2. Sejumlah titik yang mengalami banjir

Banjir di Kota Serang, 2 Warga Meninggal DuniaDok. Istimewa/Fauzi

Adapun wilayah yang terdampak banjir di wilayah Kota Serang diantaranya Polsek Serang meliputi Perumahan Widya Asri, Gedong Kaloran, Perumahan Padma Raya, Perum Puri Citra, Lingkungan Singandaru, Magersari, Kelurahan Cimuncang, Kebon Sawo Royal. Selanjutnya Polsek Cipocok yaitu Perumahan Citra Gading dan Perumahan Serang Hijau.

Selanjutnya di wilayah hukum Polsek Taktakan, yaitu Perumahan BSD Taktakan, Legok Sukmajaya, Pasar Kepandean serta pohon tumbang di Kelurahan Cilowong.

Polsek Kasemen, diantaranya, Perumahan Angsoka Permai dengan korban banjir tiga ratus kepala keluarga, Puri Delta Angsana dengan ketinggian air 50 cm, Kelurahan Margaluyu dengan ketinggian air 50 cm dan korban banjir sebanyak sepuluh kepala keluarga serta Kampung Keganteran, Desa Kedung Leles, Kecamatan Kronjen.

Polsek Kramatwatu, meliputi Komplek Puri Cilegon, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.

Polsek Padarincang, yaitu Kampung Sukamaju Citasuk dengan ketinggian air satu meter dengan korban 279 kepala keluarga, Kampung Ciseke dengan ketinggian air 1 meter dan korban banjir seratus kepala keluarga.

"Kemudian, Polsek Walantaka, yaitu Perumahan Grand Sutra dengan ketinggian air 50 cm (centimeter) dan Kampung Sidapurna dengan ketinggian air 10 cm," katanya.

3. Otoritas terkait masih menghitung kerugian, dampak dari bencana banjir ini

Banjir di Kota Serang, 2 Warga Meninggal DuniaDok. Istimewa/Andi

Sedangkan untuk korban ataupun kerugian yang diakibatkan banjir, Polda Banten bersama BPBD Kota Serang masih melakukan assessment atau upaya mencari data maupun informasi.

"Sementara belum ada laporan, karena kami masih mendata baik kerugian materil, barang-barang berharga dan korban jiwa lainnya," katanya.

Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya