Banten Dapat Jatah 8,1 Juta Vaksin COVID-19 

Tahap pertama, 63.536 warga akan disuntik vaksin

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti memastikan Banten mendapatkan jatah sebanyak 8.131.798 juta vaksin virus corona atau COVID-19 dari pemerintah pusat.

Vaksin tersebut rencananya akan disalurkan secara bertahap mulai Desember 2020.

Baca Juga: Puskesmas Cisauk Buka Pendaftaran Vaksin COVID-19

1. Sebanyak 63 ribu warga Banten akan disuntik vaksin pada Desember 2020

Banten Dapat Jatah 8,1 Juta Vaksin COVID-19 Dok.Humas Jabar

Disampaikan Ati, untuk tahap pertama pada bulan Desember 2020 sebanyak 63.536 warga Banten yang akan disuntik vaksin. Sasaran utama pada tahap pertama vaksin itu adalah tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan Satpol PP.

"Untuk tahap pertama di Desember sasaran dimana 45.829 merupakan tenaga kesehatan dan 17.088 adalah anggota TNI, Polri dan Satpol PP yang ada di garda terdepan penanganan COVID-19. Tahap satu itu," kata Ati, Jumat (23/10/2020).

2. Tahap kedua akan dilakukan pada bulan Februari 2021

Banten Dapat Jatah 8,1 Juta Vaksin COVID-19 Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk sasaran vaksinasi tahap kedua, lanjut Ati, direncanakan akan dilakukan pada Februari 2021. Prioritas utama sasaran vaksin tahap kedua itu adalah aparatur pemerintahan di daerah, anggota legislatif, tokoh agama, perangkat kecamatan, kelurahan/desa hingga RT/RW.

"Untuk tahap selanjutnya akan disalurkan untuk tenaga pendidik mulai dari tenaga pendidik di tingkat PAUD hingga universitas. Selanjutnya untuk PBI (Penerima Bantuan Iuran)  BPJS dan masyarakat dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun," ujarnya.

3. Usia dibawah 18 dan 60 tahun masih menunggu arahan pusat

Banten Dapat Jatah 8,1 Juta Vaksin COVID-19 Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Ati mengungkapkan, untuk warga usia 60 tahun ke atas diharapkan untuk bersabar. Hal itu lantaran, diperlukan komposisi khusus dalam pembuatan vaksin.

"Begitu juga untuk (warga) di bawah usia 18 tahun, vaksinnya belum ada," katanya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya