Banten KLB Virus Corona, Pelaksanaan UN Ditunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat. Keputusan ini menyusul diberlakukannya Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah virus corona atau COVID-19 di Banten.
Dalam surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten yang diterima, Senin (16/3) pagi bahwa pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) ditunda untuk waktu yang akan ditentukan kemudian.
Baca Juga: Tetapkan KLB, Pemprov Banten Liburkan Sekolah Kecuali Peserta UNBK
1. Pemprov telah menetapkan status KLB
Dalam rangka keseriusan mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, Pemprov Banten telah melakukan beberapa langkah, diantaranya menetapkan status KLB wabah virus corona di Banten.
"Menyusul surat kami nomor 420/0930 Dindikbud/2020 perihal penyebaran virus corona dengan mempedomani terbitnya ketetapan Gubernur Banten tentang status KLB," demikian bunyi surat edaran yang ditanda tangani oleh Plt Kepala Dindikbud Banten M Yusuf itu.
2. KBM sekolah di Banten terapkan jarak jauh
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim dan seluruh bupati dan wali kota se-Banten memutuskan telah meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. KBM dilakukan secara jarak jauh atau secara online mulai hari ini hingga 14 hari ke depan.
"Diputuskan dalam Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Banten Wahidin Halim pada hari Sabtu, 14 Maret 2020 bersama Sekretaris Daerah, dan para Kepala Dinas/Badan terkait kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel corona virus (COVID-19) di Banten," katan Wahidin.
3. Ada empat warga Banten positif corona
Untuk diketahui, sebanyak empat warga Banten telah dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19. Keempat orang tersebut telah ditangani di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan.
Baca Juga: 4 Warga Positif Corona, Gubernur Banten Pertimbangkan Status KLB